Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Di tengah tekanan Amerika Serikat (AS), Huawei dapat angin segar dari Jepang. Sebab, Negeri Sakura itu kabarnya tak akan memboikot komponen teknologi Huawei.
Asal tahu saja, AS melobi negara-negara skeutu untuk memblokir perusahaan Chna yang menyediakan peralatan 5G. Namun, Jepang tampaknya enggan mengikuti arahan itu, begitulah bunyi informasi yang Warta Ekonomi lansir dari Telecoms, Senin (19/10/2020).
"Pemerintah Jepang akan mengambil tindakan sendiri jika ada masalah keamanan 5G," ujar sumber yang berbicara dengan syarat anonim kepada media Jepang, Yomiuri.
Baca Juga: Tegas, Negara Ini Tolak Arahan Amerika untuk Blokir Huawei
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: SAIC Motor, Otomotif Bernilai Fantastis Kelahiran Shanghai
Oleh karena itu, Jepang tak akan mengikuti arahan untuk memblokir vendor jaringan 5G tertentu--setidaknya, itu berlaku untuk saat ini. Sebab, kabarnya Jepang akan mempertimbangkan kembali jika ada perubahan dalam rencana AS.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato berkata, "kami akan menentukan sendiri kebijakan untuk mengurangi risiko rantai pasokan dalam pengadaan peralatan informasi dan komunikasi."
Lebih lanjut, walau Jepang tak tertarik untuk bergabung dengan AS dalam menekan vendor asal China, negara itu masih ingin berpihak pada Washington. Menurut laporan Reuters, Jepang berusaha memperkuat kerja sama keamanan siber dengan AS.