Airlangga menambahkan, optimisme investor juga tergambar melalui tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus bergerak ke jalur positif. Menurutnya, pemulihan IHSG pada tahun ini bahkan jauh lebih cepat dibandingkan saat krisis di tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam penutupan (IHSG) tahun ini mendekati 6.000 walaupun kemarin sudah sempat masuk 6.000, artinya sudah mulai pemulihan dan ini berbeda dengan krisis yang lain dimana krisis 1998 memakan waktu lebih dari 2 tahun dan krisis di 2008 juga lebih dari 1 tahun," tutur Airlangga.
Airlangga menilai, pemberlakuan Undang Undang (UU) Cipta Kerja menjadi pendorong utama kembalinya kepercayaan investor terhadap Indonesia. Faktor lainnya seperti vaksinasi untuk menekan laju penyebaran Covid-19 juga berkontribusi terhadap peningkatan kepercayaan investor asing.