EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Adaro Energy sedang melakukan penjajakan pinjaman dari beberapa konsorsium perbankan. Langkah ini dilakukan perusahaan untuk refinancing utang yang akan jatuh tempo.
Chief Financial Officer Adaro Energy, Lie Luckman menjelaskan saat ini memang Adaro tengah mencari pinjaman untuk melakukan pembayaran utang yang akan jatuh tempo di pertengahan tahun. Lie menjelaskan sudah ada beberapa konsorsium perbankan yang menyatakan bersedia untuk memberikan pinjaman.
"Kita sedang jajaki pinjaman dari bank. Karena di tahun ini, pertengahan tahun ada pinjaman dari AI itu jatuh tempo 400 juta dolar AS. Untuk hal itu, kita mencoba menjajaki ke beberapa bank untuk bisa refinance untuk pinjaman tersebut untuk lima tahun ke depan," ujar Lie secara virtual, Senin (19/4).
Namun Lie belum bisa menjelaskan bank apa saja yang akan bekerja sama dengan Adaro dalam hal ini. Ia mengatakan saat ini masih dalam proses.
"Kita masih proses. Nanti akan ketahuan kalau sudah signing," tambah Lie.
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir juga menjelaskan sambutan dari pihak perbankan atas langkah Adaro ini disambut positif. Ia mengatakan ada banyak perbankan yang berminat untuk berpartisipasi.
"Alhamdulillah tadi karena nama baik, saya juga surprised, yang partisipasi banyak. Oversubscribe malah. Tapi alhamdulillah konsorsiumnya cukup banyak," ujar Garibaldi.