EKBIS.CO, TOKYO -- Perusahaan investasi Softbank Group mencatatkan laba bersih tahunan sebesar 45,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 652,1 triliun (kurs Rp 14.266 per dolar AS). Laba tersebut membuat SoftBank menjadi perusahaan dengan laba terbesar di Jepang.
Dilansir dari AFP, Jumat (14/5), SoftBank mampu memulihkan kerugian dari reli saham teknologi yang merugi tahun lalu. Perusahaan telekomunikasi yang berubah menjadi raksasa investasi telah mengalirkan uang ke beberapa nama besar di Silicon Valley.
Adapun berbagai investasi bidang usaha baru dari mulai AI hingga bioteknologi melalui Vision Fund mencapai 100 miliar dolar AS. "Sektor teknologi, tempat perusahaan memfokuskan strategi investasinya, telah terkena dampak positif dari percepatan adopsi layanan digital untuk mengatasi pandemi," kata SoftBank dalam sebuah pernyataan resmi seperti dikutip Jumat (14/5).
Namun, mereka mengungkap tak ada jaminan akan berdampak positif ke depannya mengingat banyak ketidakpastian di tengah masa pandemi. Adapun target laba bersih yang berhasil dikantongi SoftBank melampaui targetnya. Bahkan laba tersebut membuat Softbank menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia.
Pada periode 2019-2020, SoftBank melaporkan rugi bersih sebesar 961,6 miliar yen. Saat itu menjadi rekor kerugian terbesar bagi perusahaan, terutama karena salah investasi pada WeWork.
Namun, mereka dengan cepat membalikkan keuntungan melalui beberapa perusahaan rintisan seperti raksasa e-commerce Korea Selatan Coupang yang berhasil mengumpulkan empat miliar dolar AS saat IPO. Perusahaan ini menjadi salah satu IPO terbesar di AS sepanjang tahun ini.