EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari agar difokuskan pada sektor ekonomi kreatif yang diharapkan mampu membuka peluang dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"KEK Singosari ini menjadi KEK pariwisata pertama yang dikhususkan fokus dan terkonsentrasi pada sektor ekonomi kreatif. Harapan kita agar KEK ini juga mampu menghadirkan peningkatan keterampilan, upskilling dan reskilling untuk kaum milenial, membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya," kata Sandiaga dalam keterangan resminya diterima Republika.co.id, Senin (24/5).
Ia meyakini, KEK Singosari dengan target investasi sebesar Rp1 triliun pada 2023-2024 dapat terealisasi lewat koordinasi yang terjalin antara seluruh stakeholder pariwisata hingga pemerintah daerah.
Guna merealisasikan target investasi tersebut, Sandiaga akan berkoordinasi dengan Menteri Investasi Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, untuk mempercepat akselerasi. Tujuannya agar investasi dapat segera membuat peluang usaha serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat di kawasan KEK Singosari ke depannya.
Ia juga menyebut pihak Kemenparekraf bersama pemerintah daerah serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah merencanakan sejumlah kegiatan di KEK Singosari.
Selain itu juga lewat kegiatan yang diantaranya meliputi pelatihan digital serta penyaluran pembiayaan itu, dirinya berharap lahir semangat para pelaku usaha parekraf untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
"Ada dua langkah awal yang saya akan lakukan, pertama adalah mengakselerasi, karena itu kita akan berkoordinasi dengan Satgas Percepatan Investasi yang dikepalai Menteri Investasi. Kedua adalah roadshow yang akan kami gagas di paruh kedua tahun ini dengan penyiapan Investments Memo agar pembukaan lapangan kerja bisa kita lakukan segera," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak mengapresiasi kehadiran dan dukungan Menparekraf Sandiaga Uno untuk memajukan dan mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Emil menyebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya keras mempercepat pengembangan KEK Singosari. Terlebih kawasan pariwisata tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 80 mengenai percepatan pembangunan, KEK Singosari yang diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja ke depannya.
"Pemprov berencana mengembangkan kelas industri animasi. Para pelaku animasi dan game serta perfilman juga akan segera menempati digital studio yang peletakan batu pertamanya telah dilakukan," katanya.