EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengharapkan peran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memajukan ekonomi syariah nasional. Ini karena, Wapres menyadari riset dan inovasi saat ini dibutuhkan untuk pengembangan industri termasuk ekonomi syariah.
Karenanya, ia menilai perlunya riset dan inovasi dalam mendukung fokus pemerintah pada pengembangan industri halal, industri keuangan, dana sosial, dan pengembangan usaha berbasis syariah.
"Pemerintah akan mendukung upaya sinergi sektor industri dan litbang untuk saling bekerja sama dan berkolaborasi, khususnya mengenai masalah ekonomi dan keuangan syariah," kata Kiai Ma'ruf melalui siaran persnya usai menerima jajaran pengurus Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui konferensi video, Kamis (3/6).
Wapres menilai, yang terpenting saat ini adanya koordinasi antara BRIN dengan kementerian/lembaga terkait. Khususnya, untuk dapat menghasilkan nilai tambah melalui hasil riset yang efisien sehingga dapat diimplementasikan di sektor-sektor yang membutuhkan.
"Hasil riset dari BRIN, bekerja sama dengan pihak terkait saya pikir menjadi sangat penting untuk pengembangan hasil yang efisien dan juga kualitasnya," kata Wapres.
Sebab, saat ini para pelaku industri produk halal membutuhkan teknologi tepat guna untuk pengembangan produknya. Wapres mencontohkan, teknologi tepat guna itu antara lain kemasan yang dapat bertahan lama, produk kemasan yang dapat menekan biaya industri sehingga efisien.
Wapres pun mendukung penuh langkah BRIN melakukan riset yang mendukung kemajuan ekosistem ekonomi syariah yang melibatkan pengusaha, perbankan, dan kawasan industri halal.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BRIN yang sudah berjalan tentang riset halal. Ini menambah terciptanya jaringan ekosistem ekonomi syariah nasional," kata Kiai Ma'ruf.