Kamis 19 Aug 2021 18:29 WIB

Akademisi UI Apresiasi Pertumbuhan Ekspor Pertanian

Ekspor pertanian selama Januari-Juli 2021 mencapai 8,72 persen atau 2,24 miliar dolar

Red: Gita Amanda
Petugas mengawasi aktivitas bongkar muat peti kemas saat pelepasan ekspor komoditas pertanian, (ilustrasi).
Foto:

Di sisi lain, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari-Juli juga mengalami kenaikan yang cukup tajam, yaitu sebesar 31,36 persen. Kontribusi terbesar pada periode ini disumbang oleh komoditas lemak dan minyak hewan/nabati senilai 16,59 miliar dolar AS.

Kepala Biro Humas dan informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri, mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mendorong akselerasi ekspor pertanian untuk membantu proses pemulihan ekonomi nasional. "Seperti yang sudah diungkapkan Pak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo), peningkatan ekspor pertanian memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan, terutama kalangan petani. Untuk itu, kami siap  menggelar karpet merah untuk eksportir sehingga ekspor pertanian kita bisa terus meningkat," katanya.

Selain itu, kata Kuntoro, peningkatan signifikan pada ekspor industri pengolahan juga menjadi catatan khusus bagi jajaran Kementan untuk terus mendorong hilirisasi hasil produksi pertanian. "Ke depan, sesuai perintah Presiden Jokowi dan arahan Menteri Pertanian, kita akan terus memperkuat industri hilirisasi pertanian," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement