Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) melambaikan tangan dari mobil usai mengunjungi produksi unit usaha pencucian sarang burung walet PT Borneo Walet Lestari di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (11/9/2021). Menteri Pertanian menyatakan bahwa selain mendorong Kalbar untuk menjadikan sarang walet sebagai komoditas ekspor unggulan baru, pihaknya juga mendorong anak-anak muda setempat untuk turut serta mengembangkan komoditas sarang burung walet karena sangat diminati pasar dunia terutama dari negara China. (FOTO : Antara/Jessica Helena Wuysang)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kiri) saat memberikan keterangan pers usai mengunjungi produksi unit usaha pencucian sarang burung walet PT Borneo Walet Lestari di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (11/9/2021). Menteri Pertanian menyatakan bahwa selain mendorong Kalbar untuk menjadikan sarang walet sebagai komoditas ekspor unggulan baru, pihaknya juga mendorong anak-anak muda setempat untuk turut serta mengembangkan komoditas sarang burung walet karena sangat diminati pasar dunia terutama dari negara China. (FOTO : Antara/Jessica Helena Wuysang)
inline
EKBIS.CO, PONTIANAK -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kiri) saat memberikan keterangan pers usai mengunjungi produksi unit usaha pencucian sarang burung walet PT Borneo Walet Lestari di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (11/9).
Menteri Pertanian menyatakan, selain mendorong Kalbar untuk menjadikan sarang walet sebagai komoditas ekspor unggulan baru, pihaknya juga mendorong anak-anak muda setempat untuk turut serta mengembangkan komoditas sarang burung walet karena sangat diminati pasar dunia terutama dari China.
sumber : Antara Foto