EKBIS.CO, JAKARTA -- Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), menyalurkan seribu paket sembako dan alat kesehatan (alkes) yang terdiri atas seribu paket alat prokes, 2 ribu masker kain, dan 50 unit baju hazmat bagi tenaga kesehatan dan masyarakat Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bantuan disalurkan melalui program #PKTProaktif.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kepada Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam acara Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19 yang digelar Kementerian Investasi di Kantor Bupati Fakfak pada Senin (27/9).
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengatakan program #PKTProaktif merupakan komitmen Pupuk Kaltim membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, sekaligus mendukung program vaksinasi massal untuk mencapai realisasi target nasional, dengan mengajak masyarakat untuk tetap sehat di tengah pandemi.
Hanggara menyampaikan program ini sesuai amanah Kementerian BUMN dan wujud implementasi UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan. "Pupuk Kaltim berkomitmen meningkatkan kontribusi bagi masyarakat dan negara di tengah pandemi, salah satunya terhadap kesehatan masyarakat di Fakfak," ujar Hanggara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/9).
Hanggara menyampaikan #PKTProaktif berfokus pada kesehatan masyarakat serta langkah penanggulangan covid-19 secara masif. Ia menyebut program ini tak hanya berupa bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 maupun yang menjalani isolasi mandiri, melainkan juga dukungan kinerja tenaga medis seperti bantuan alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD), hingga pemenuhan kebutuhan oksigen berbagai rumah sakit di Kalimantan dan Sulawesi.
"Program ini telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai daerah dan kini kami datang untuk saudara-saudara kami di Fakfak," lanjut Hanggara.
Hanggara mengajak masyarakat Fakfak menyukseskan program vaksinasi massal untuk meningkatkan kepercayaan publik dan global terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia sehingga dapat membuka keran investasi untuk pemulihan ekonomi secara maksimal. Ia menilai program vaksinasi tak hanya bermanfaat bagi diri pribadi, tapi juga masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Pupuk Kaltim mengimbau masyarakat Fakfak tetap menjaga kesehatan, serta mematuhi prokes dengan baik setelah mendapatkan vaksin, agar potensi penyebaran Covid-19 bisa terus ditekan," tambah Hanggara.
Bupati Fakfak Untung Tamsil mengapresiasi serbuan vaksinasi massal Covid-19 oleh Kementerian Investasi didukung Pupuk Kaltim untuk mendukung tercapainya realisasi target nasional. Untung menyampaikan tingkat vaksinasi di Kabupaten Fakfak saat ini berkisar 29,2 persen dari total masyarakat yang wajib vaksin. Untung meyakini pemulihan ekonomi Fakfak akan tercapai dengan peningkatan capaian vaksinasi.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Investasi dan seluruh pihak yang terlibat, semoga Fakfak segera keluar dari pandemi dan ekonomi masyarakat kembali tumbuh," ungkap Untung.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan vaksinasi massal sebagai program nasional wajib didukung masyarakat dengan target 100 persen pada 2022. Bahlil menilai perekonomian tidak akan berjalan maksimal jika masyarakat masih abai terhadap kesehatan. Bahlil menyebut percepatan vaksinasi akan mendorong kemajuan daerah lewat investasi dan pariwisata.
"Untuk itu vaksinasi harus masif karena sekarang untuk masuknya investasi atau kunjungan wisata yang pertama dicek berapa tingkat vaksinasi yang dilakukan oleh daerah tersebut dan itu mutlak," ucap Bahlil.
Bahlil mengapresiasi dukungan Pupuk Kaltim mensukseskan vaksinasi massal di Kabupaten Fakfak melalui bantuan ribuan paket sembako dan alat kesehatan yang disalurkan. Bahlil mengimbau masyarakat dan daerah dapat memanfaatkan bantuan secara maksimal dan vaksinasi 100 persen segera tercapai di Kabupaten Fakfak.
"Terima kasih kontribusi Pupuk Kaltim, semoga ke depan bisa terus berbuat untuk masyarakat Fakfak," kata Bahlil.