EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) melakukan perubahan jajaran pengurus direksi dan komisaris. Pemegang saham menyetujui perubahan tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu (13/10).
Perseroan menerima pengunduran diri Tevilyan Yudhistira Rusli dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan serta menerima pengangkatan Maria Clarissa Joesoep sebagai Direktur baru menggantikan posisi tersebut. Hal ini terhitung sejak rapat ditutup sampai dengan berakhirnya masa jabatan Direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023.
“Selamat bergabung Ibu Maria Clarissa Joesoep sebagai anggota Direksi yang baru dan selamat berkontribusi demi meningkatnya kinerja Perseroan," kata Presiden Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk, Theo L Sambuaga selaku Ketua Rapat, dikutip Jumat (15/10).
Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris yang baru sampai dengan pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023 adalah sebagai berikut.
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Theo L. Sambuaga
Komisaris Independen : Didik Junaedi Rachbini
Komisaris Independen : Hadi Cahyadi
Komisaris : Sugiono Djauhari
Komisaris : Ali Said
Komisaris : Anand Kumar
Direksi :
Presiden Direktur : Ketut Budi Wijaya
Direktur : Rudy Halim
Direktur : Ju Kian Salim
Direktur : Maria Clarissa Joesoep
Lippo Cikarang merupakan pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional. Lippo Cikarang berada di atas lahan seluas 3.250 hektar dan menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, LPCK telah membangun lebih dari 17.192 rumah dan berpenduduk 55.379 jiwa. Di kawasan industri Lippo Cikarang terdapat sekitar 582.307 orang yang bekerja setiap hari di 1.399 fasilitas manufaktur.
LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). LPKR didukung oleh pendapatan berulang yang solid dan didukung oleh persediaan tanah yang beragam. Bisnis LPKR terdiri dari Residential/ Township, Mal Ritel , Rumah Sakit, Perhotelan, dan Manajemen Aset.