EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menerapkan tiga strategi guna membangkitkan pariwisata nasional. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, ketiga strategi itu yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
Sandi pun mengajak masyarakat untuk menerapkan tiga strategi tersebut agar mampu bangkit dari pandemi Covid-19. Menurutnya, masyarakat harus mulai memformulasi arah kebijakan program dan strategi parekraf ke depan.
"Dua tahun terakhir ini pandemi Covid-19 menyebabkan target capaian kinerja sektor parekraf kita terganggu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara mengalami kontraksi atau penurunan," kata Sandiaga dalam keterangan, Rabu (25/11).
Dia mengatakan, hal ini berdampak pada menurunnya jumlah okupansi hotel serta devisa hingga mengurangi pemasukan pelaku industri parekraf. Dia melanjutkan, kondisi itu juga menutup saham hingga tidak sedikit pekerja parekraf yang dirumahkan serta kehilangan pekerjaan.
Kendati, sambung dia, di saat yang bersamaan masyarakat harus menumbuhkan optimisme dan harapan. Dia mengatakan, hal itu mengingat 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor parekraf. "Percayalah badai pasti berlalu. Kemenparekraf juga telah hadir dengan aktif menerapkan program yang berkeadilan dan tentunya tepat waktu, sasaran dan tujuan mulai di fase tanggap darurat di awal terjadinya pandemi sampai ke fase pemulihan," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah aktif memperlancar program dalam penanganan kesehatan, memberikan perlindungan sosial, intensif ke dunia usaha, memfasilitasi peningkatan SDM parekraf. Sandiaga mengatakan, pemerintah hingga saat ini pun tetap gencar mendukung program vaksinasi di wilayah destinasi wisata.