EKBIS.CO, JAKARTA — Bandara Soekarno-Hatta saat ini memiliki layanan sepeda motor listrik roda tiga atau eMoped. EGM of Adjacent Business AP II Yado Yarismano mengatakan eMoped yang disiapkan oleh Voy tersebut berbasis sharing dan dapat digunakan oleh umum.
“Siapapun dapat menggunakan (eMoped) secara bergantian oleh umum,” kata Yado dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (20/2/2022).
Yado menjelaskan, operasional eMoped didukung melalui aplikasi mulai dari pengaktifan hingga monitoring penggunaan. Alat transportasi berbasis sharing dengan teknologi informasi tersebut menurutnya mendukung penerapan smart airport di Bandara Soekarno-Hatta.
Dia menambahkan, saat ini telah ditetapkan stasiun eMoped di Bandara Soekarno-Hatta sebagai titik awal dan akhir penggunaan eMoped. Stasiun tersebut yaitu di kawasan Transit Oriented Development (TOD), area perkantoran, terminal kargo, dan dalam waktu dekat menyusul akan dibuka di Terminal 3.“Keberadaan eMoped ini fokus utamanya adalah membantu mobilitas pekerja atau komunitas di Bandara Soekarno-Hatta sehingga kami menetapkan tiga jalur eMoped yaitu area TOD-perkantoran-Terminal Kargo,” jelas Yado.
Tak hanya itu, eMoped tersebut juga bisa digunakan oleh masyarakat umum yang ingin mencoba menggunakan kendaraan listrik di area bandara. Jarak antara stasiun dengan menggunakan e-moped berkisar tiga hingga lima kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari satu stasiun ke satu stasiun lainnya.
AP II memastikan pengguna eMoped di Bandara Soekarno-Hatta ini juga harus memenuhi ketentuan antara lain menggunakan helm dan memiliki SIM C. Sementara, kecepatan maksimal dari eMoped adalah 25 km per Jam
“Melalui eMoped ini kami berharap penggunaan kendaraan bermotor konvensional di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta dapat berkurang,” tutur Yado.