EKBIS.CO, JAKARTA -- Hotel Lambert, properti milik Pangeran Abdullah bin Khalifa al-Thani, telah dibeli oleh miliarder Prancis Xavier Niel seharga lebih dari 226 juta dolar AS atau setara Rp 2,3 triliun. Alih-alih ditempati sendiri, Niel berencana menggunakan properti itu untuk yayasan budaya.
Dilansir Bloomberg, Selasa (22/2/2022) transaksi tersebut merupakan salah satu kesepakatan terbesar di Paris untuk sekelas kepemilikan properti pribadi. Nilainya mengalahkan 113 juta dolar AS yang dibayarkan untuk Hotel de Soyecourt pada tahun 2011.
Properti milik pribadi ini dibangun pada 1640 oleh Louis Le Vau, seorang arsitek kerajaan yang juga merancang Istana Versailles. Terletak di tepi Ile Saint-Louis, tempat ini juga menampung galeri yang dilukis oleh Charles Le Brun, dekorator Hall of Mirrors di Versailles.
Akuisisi ini mungkin merupakan investasi Niel yang paling menonjol di bidang real estat hingga saat ini. Dengan kekayaan 8,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 120 triliun, Niel sudah memiliki lusinan properti bergengsi di Paris.
Hotel Lambert pertama kali dibangun untuk pemodal Jean-Baptiste Lambert de Thorigny dan digunakan untuk memamerkan karya sastra. Properti itu kemudian dijual lebih dari 67 juta dolar AS kepada Abdullah bin Khalifa al-Thani, saudara dari mantan Emir Qatar.
Xavier Niel menolak berkomentar, dan perwakilan keluarga al-Thani tidak segera menanggapi permintaan kabar penjualan aset properti tersebut. Qatar telah banyak berinvestasi di Prancis termasuk membeli Klub Sepak Bola Paris Saint-Germain pada 2011.