Ahad 17 Apr 2022 17:51 WIB

Rampungkan Restrukturisasi, Kinerja Waskita Karya Diproyeksi Kian Cemerlang

Penyelesaian program restrukturisasi utang akan jadi katalis positif bagi saham WSKT.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Kinerja PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) dinilai akan semakin prospektif setelah perseroan berhasil merampungkan program restrukturisasi utang.
Foto:

Perolehan NKB tersebut mayoritas bersumber dari proyek swasta sebesar 74,38 persen dan pemerintah sebesar 18,61 persen. Sisanya sebesar 7,01 persen berasal dari proyek pengembangan bisnis anak usaha Perseroan.

Sementara berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 88,45 persen, anak usaha Perseroan sebesar 7,01 persen, gedung sebesar 3,31 persen, EPC sebesar 0,75 persen, serta segmen Sumber Daya Air (SDA) sebesar 0,49 persen.

Destiawan menjelaskan beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan Maret 2022 adalah proyek 1000 KM Road Upgrading - South Sudan Oil for Infrastructure sebesar Rp 4,15 triliun dan Jalan Nasional (Road & Bridge) Kabupaten Blitar sebesar Rp 218,29 miliar. 

Selain itu, perolehan kontrak baru juga didapatkan melalui anak usaha Perseroan Waskita Beton Precast pada Maret 2022 sebesar Rp 195,86 miliar, Pembangunan Stasiun Medan tahap II sebesar Rp 139,07 miliar, dan Penataan Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebesar Rp 134,81 miliar.

Pada tahun ini, WSKT memasang target perolehan kontrak baru mencapai Rp 30 triliun. "Berbekal pelaksanaan implementasi strategi 8 Streams Penyehatan Keuangan Waskita dan dukungan penuh dari Pemerintah, pada tahun ini Perseroan dapat fokus menjalankan bisnis operasionalnya dan optimistis mencapai target NKB tahun 2022 hingga Rp 30 triliun," kata Destiawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement