EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir terus melakukan aksi bersih-bersih di lembaga-lembaga pengelola dana pensiun karyawan BUMN. Ini penting agar para karyawan BUMN yang sudah pensiun mendapatkan apresiasi yang layak.
"Pengelolaan dana pensiun BUMN yang baik itu hukumnya wajib. Semua yang bekerja, pasti akan pensiun. Mereka yang telah mengabdi dan berkontribusi untuk negara, berhak mendapatkan apresiasinya," kata Erick Thohir di akun Instagram resmi @erickthohir, Kamis (23/6).
Lebih jauh dalam video yang diunggahnya, Erick Thohir menegaskan bahwa apa yang terjadi dengan Jiwasraya dan Asabri tidak boleh terjadi di dana-dana pensiun BUMN.
"Sekarang saya akan perbaiki dana pensiun. saya tidak mau Jiwasraya terjadi di dana-dana pensiun BUMN. Setuju?" tegas Erick Thohir yang dijawab serentak, "Setuju" oleh para karyawan BUMN.
Erick Thohir menegaskan bahwa praktik korupsi tidak boleh terjadi di dana pensiun seperti yang terjadi Asabri. "Pengelolaan dana pensiun harus transparan, harus bertanggung jawab," tegas Erick Thohir lagi.
Sehubungan dengan itu, dia berpesan kepada direksi pengelola dana pensiun untuk betul-betul menjaga dan mengelola dana pensiun secara baik dan benar.
"Program satu tahun ini saya bersama Wamen (Wakil Menteri) adalah bersih-bersih dana pensiun. Ini sebagai tanggung jawab kita hari dan masa depan karena semuanya yang di sini akan pensiun," pungkasnya.