EKBIS.CO, BANDARLAMPUNG -- Perusahaan Umum (Perum) Damri membuka rute baru bagi bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Lampung ke sejumlah kota pada 1 April 2023.
"Pada 1 April 2023 Damri segera membuka rute layanan baru yang menghubungkan Lampung menuju sejumlah kota besar di Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan Damri Akhmad Zulfikri, Senin (10/4/2023).
Ia mengatakan, rute perjalanan baru tersebut memiliki potensi besar untuk memperkuat konektivitas dari Lampung yang merupakan salah satu daerah sentra perekonomian dan pariwisata. Pembukaan rute baru pada periode Lebaran 2023 ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat memperlancar mobilitas. "Dengan adanya alternatif rute perjalanan baru ini dapat juga mendekatkan pelanggan ke titik tujuan," kata Zulfikri.
Dia melanjutkan layanan tersebut akan beroperasi setiap hari, dengan beragam opsi jam keberangkatan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelanggan. "Rute pulang pergi tersebut meliputi Lampung-Bandung dengan layanan kelas royal tarif Rp 450 ribu melalui titik keberangkatan di Stasiun Tanjung Karang pukul 20.00 WIB, Pool Damri Gedebage pukul 16.30 WIB, dan Pool Damri Kebon Kawung pukul 19.00 WIB," ucapnya.
Selanjutnya rute Lampung-Yogyakarta dengan layanan kelas eksekutif melalui Tol Krapyak-Kalikangkung-Bawen dengan tarif Rp 550 ribu termasuk voucher makan. Untuk titik keberangkatan tersedia di Pool Damri Rajabasa pukul 15.00 WIB, Pool Damri Yogyakarta pukul 10.00 WIB, dan Pool Damri Semarang pukul 13.00 WIB.
Lalu rute Lampung-Tasikmalaya menggunakan layanan kelas bisnis dengan tarif Rp 335 ribu dan titik keberangkatan di Stasiun Tanjung Karang pukul 19.00 WIB, Pool Damri Tasikmalaya pukul 14.00 WIB, dan Pool Damri Kebon Kawung pukul 20.00 WIB.
Serta rute Lampung-Bengkulu menggunakan layanan kelas bisnis tarif Rp 325 ribu dengan titik keberangkatan Pool Damri Rajabasa pukul 07.00 WIB dan Pool Damri Bengkulu pukul 14.00 WIB.
"Melalui pembukaan rute baru tersebut mengimbau juga kepada pelanggan untuk melakukan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Damri agar proses transaksi dapat lebih praktis dan efisien," tambah Zulfirki.