EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan ungkapan perpisahan di perayaan Natal Kementerian BUMN dan BUMN Tahun 2023 seraya mengucapkan terima kasih atas kinerja baik BUMN selama ia menjabat.
"Perayaan Natal tahun ini adalah perayaan Natal yang terakhir untuk saya sebagai Menteri BUMN, di mana saya akan selesai tugasnya pada Oktober 2024," kata Erick Thohir dalam Perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN 2023 di Balai Sidang Jakarta, Senin (15/1/2024).
Erick mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya karena ia telah diterima dengan baik di keluarga besar BUMN sejak awal memimpin kementerian tersebut. "Saya mengucapkan terima kasih, tidak mungkin kinerja BUMN baik, kalau tidak ada bapak ibu, saudara-saudara, adik-adik semua yang ada di sini. Terima kasih," ucapnya.
Kementerian BUMN telah merealisasikan setoran dividen sebesar Rp82,1 triliun ke kas negara sepanjang 2023. Angka tersebut naik 102,1 persen dibandingkan dengan setoran dividen tahun 2022. Ditargetkan setoran BUMN ke negara pada 2024 naik menjadi Rp 85 triliun.
Adapun laba BUMN terus meningkat dari tahun ke tahun, di mana pada 2022 laba BUMN mencapai Rp 254 triliun tanpa restrukturisasi yang sebesar Rp 55,7 triliun. Pada triwulan III 2023, kinerja BUMN masih positif dengan laba sebesar Rp 231 triliun, atau naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 210 triliun. Capaian tersebut melesat dibandingkan laba BUMN 2021 yang sebesar Rp125 triliun dan laba BUMN tahun 2022 yang sebesar Rp254 triliun.
Demikian pula transformasi BUMN yang juga berdampak besar dalam peningkatan kontribusi BUMN kepada negara melalui dividen, pajak, dan PNBP. Total kontribusi BUMN dalam tiga tahun terakhir pada 2020-2022 mencapai Rp 1.318 triliun atau naik Rp 39 triliun dari periode 2017-2019 yang sebesar Rp 1.279 triliun.
Sementara realisasi kontribusi BUMN hingga kuartal III 2023 ytd telah mencapai Rp 448 triliun. Lebih lanjut, atas kinerja baik tersebut, Erick berpesan agar insan BUMN bisa menjaga dan memadukan perbedaan yang ada dengan saling mendukung dan saling menghormati sesama.
"BUMN ini terdiri atas berbagai umat yang ada di Indonesia. Karena itu saya meminta kegiatan-kegiatan beragama yang saling mendukung dan saling menghormati menjadi fundamental pembangunan AKHLAK BUMN," ujarnya.