Intensitas Tinggi, Durasi Lama, PLN Beri Tips Aman Saat Hujan Datang

Jogregan  
Petugas PLN secara rutin melakukan inspeksi terhadap tiang dan kabel untuk memastikan penyaluran energi listrik ke masyarakat tetap dalam kondisi normal dan aman. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Petugas PLN secara rutin melakukan inspeksi terhadap tiang dan kabel untuk memastikan penyaluran energi listrik ke masyarakat tetap dalam kondisi normal dan aman. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

JAKARTA -- Intensitas hujan tinggi dengan durasi waktu yang lama, melanda Jakarta dan sekitarnya dalam sepekan. Guna menghindari dampak negatif ketika terjadi turun hujan, warga dihimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, khususnya terkait bahaya listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengatakan, apabila genangan air mulai meninggi dan masuk ke dalam rumah, maka segera cabut peralatan elektronik yang masih menancap pada stop kontak dan naikkan ke tempat yang lebih tinggi. Selanjutnya, matikan listrik dari kWh meter untuk mencegah bahaya listrik karena air merupakan konduktor listrik.

Masyarakat dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau datang langsung ke kantor wilayah terdekat untuk meminta petugas datang apabila air sudah memasuki rumah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Petugas PLN memeriksa peralatan kelistrikan. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Petugas PLN memeriksa peralatan kelistrikan. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

"Keselamatan jiwa manusia merupakan prioritas utama. Karenanya, saat terjadi hujan lebat dan banjir, PLN terpaksa memadamkan listrik sementara untuk mencegah bahaya tersengat listrik," kata dia dalam keterangannya yang diterima Matapantura.republika.co.id, Rabu (31/1/2024).

Kata dia, kondisi yang memaksa pemadaman meliputi kebanjiran di rumah warga, kebanjiran aset PLN, atau kebanjiran rumah warga dan aset PLN. Setelah air surut, masyarakat dihimbau untuk membersihkan rumah dan peralatan elektronik, termasuk instalasi listrik, hingga kering.

Dijelaskannya, PLN akan melakukan normalisasi listrik setelah instalasi listrik dalam kondisi aman dan kering. "Proses penyalaan kembali listrik setelah banjir akan melibatkan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat," ujar Lasiran..

Pihaknya juga mengingatkan, agar masyarakat tidak berteduh di dekat instalasi listrik, seperti tiang listrik, gardu listrik, atau tiang lampu jalan, saat hujan terjadi untuk menghindari potensi bahaya.

“Penggunaan alat pengaman diri, seperti sepatu boots kedap air, disarankan ketika melintasi genangan air untuk menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, atau arus listrik bocor,” ucap Lasiran.

PLN juga menghimbau, masyarakat agar melaporkan jika menemukan tiang dan kabel listrik PLN yang membahayakan ataupun penggunaan listrik ilegal langsung dari tiang, yang dapat berpotensi membahayakan masyarakat.

“PLN secara rutin melakukan inspeksi terhadap tiang dan kabel untuk memastikan penyaluran energi listrik ke masyarakat tetap dalam kondisi normal dan aman,” ucapnya. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image