EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/4/2024) sore ditutup menguat mengikuti bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 87,56 poin atau 1,22 persen ke posisi 7.254,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,86 poin atau 1,45 persen ke posisi 967,76.
“Ketua The Fed Jerome Powell dalam pidatonya di acara Economic Outlook di Stanford Business, Government, and Society Forum di Stanford, California, mengatakan butuh waktu cukup lama untuk mengevaluasi keadaan inflasi saat ini, sehingga potensi penurunan suku bunga masih belum pasti," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Dari mancanegara, akan ada rilis data neraca perdagangan serta data ekspor dan impor AS periode Februari 2024, yang mana ekspor diperkirakan tumbuh menjadi 258 miliar dolar AS dan impor diperkirakan membaik menjadi 326 miliar dolar AS.
Dari dalam negeri, sidang Mahkamah Konstitusi (MK) akan berlanjut pada Jumat (5/4/2024) besok, dengan kedatangan menteri kabinet untuk pertama kalinya, yang akan menjadi saksi dan dimintai keterangan.
Adapun, empat menteri yang dipanggil MK, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor barang baku sebesar 2,93 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang masing- masing naik sebesar 1,15 persen dan 0,93 persen. Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor energi yang minus 0,15 persen, diikuti sektor energi yang turun sebesar 0,12 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu VTNY, AREA, MBMA, MDKA dan SDPC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KICI, SKRN, GZCO, NIKL dan BUAH.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 953.545 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,72 miliar lembar saham senilai Rp 11,69 triliun. Sebanyak 380 saham naik, 219 saham menurun dan 192 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 321,20 poin atau 0,81 persen ke 39.773,89, dan indeks Strait Times menguat 12,35 poin atau 0,38 persen ke 3.235,01.
Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Shanghai (China) libur memperingati Hari Festival Qingming.