EKBIS.CO, TANGERANG – PT Chery Motor Indonesia (CMI) meluncurkan mobil off road listrik yang pertama di Indonesia, iCar 03. Mobil bertampang gagah dan maskulin tersebut sudah bisa dipesan konsumen.
Head of Brand Department PT Chery Motor Indonesia (CMI) Rifkie Setiawan mengatakan iCar 03 direncakan diluncurkan secara resmi pada kuartal keempat tahun ini. “Awal tahun depan mobil listrik iCar 03 ini sudah sampai ke konsumen,” kata Rifkie usai pengenalan iCar 03 di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7/2024).
Rifkie mengatakan iCar 03 dirancang untuk bisa melewati batasan berkendara, dengan bentuk maskulin dan performa tangguh di segala medan. “Mobil ini akan menjadi pionir mobil listrik off road pertama di Indonesia,” katanya.
Tampang iCAR 03 memiliki bahasa desain mengotak futuristik yang mereka sebut Fashion Cube-box. Mobil off road listrik ini memiliki panjang 4.338 mm dan tinggi 1.855 mm, dengan ground clearance 223 mm bila tanpa muatan, dan 195 mm dengan muatan.
Chery mengklaim, iCAR 03 memiliki kapasitas pendakian hingga 55 derajat, mampu melalui sudut tanjakan hingga 31,8 derajat, dan departure angle hingga 34 derajat.
Menggunakan baterai LFP dari CATL, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km.
Versi penggerak roda belakang motor tunggal dari iCAR 03 ini mampu menyemburkan tenaga 181 hp dan torsi 184 Nm. Sementara untuk penggerak empat roda motor ganda memiliki daya 74 hp dan torsi maksimum 279 Nm.
Chery mengklaim kemampuan akselerasinya dari 0-100 kilometer per jam dalam 6,5 detik, Menurut Rifkie tidak hanya tangguh untuk melewati berbagai kondisi jalan di Indonesia, iCAR 03 juga dilengkapi dengan berbagai fitur teknologi masa depan yang dibalut dengan desain interior yang menakjubkan dan menjadikan pengalaman berkendara yang nyaman dan percaya diri.
Hingga saat ini, Chery belum bisa mengungkap harga resmi untuk iCAR 03. Namun perusahaan menargetkan mobil ini untuk segera diproduksi lokal . Chery telah membuka pra-pemesanan untuk iCAR 03 selama ajang GIIAS 2024 dengan tanda jadi sebesar Rp 10 juta.
