Senin 05 Aug 2024 07:00 WIB

Shopee Jadi Platform Andalan Saff & Co untuk Menjangkau Jutaan Pelanggan

Omzet Saff & Co di Shopee bahkan berhasil meningkat sebanyak 112 persen.

Red: Gita Amanda
 Santi Tan, mendirikan brand parfum lokal Saff & Co di usia 23 tahun hingga berhasil menjadi salah satu market leader di industri parfum tanah air
Foto: Dok istimewa
Santi Tan, mendirikan brand parfum lokal Saff & Co di usia 23 tahun hingga berhasil menjadi salah satu market leader di industri parfum tanah air

EKBIS.CO, JAKARTA -- Siapa sangka di balik aroma memikat parfum Saff & Co yang kini digandrungi para fraghead, terdapat dua sosok wanita muda berbakat, Santi Tan dan Sansan. Dengan semangat muda dan kreativitas, mereka berhasil mencuri perhatian pasar parfum Indonesia dan membuktikan industri ini tidak hanya dikuasai oleh merek-merek internasional.

Bisnis wewangian dua sahabat ini dimulai pada tahun 2020 saat mereka berusia 23 tahun, di tengah pandemi Covid-19. Santi Tan dan Sansan melihat celah peluang untuk mengembangkan parfum lokal di saat brand lokal lainnya masih berfokus pada produk make-up dan skincare.

Baca Juga

“Aku ada feeling kuat, kalau waktu yang paling tepat untuk buka bisnis local fragrance, ya di tahun 2020 itu. Kalau kita telat satu tahun aja mungkin akan tenggelam dengan brand-brand baru. Makanya aku langsung ajak partner aku untuk gabung dan produksi skala kecil sekitar 500 pieces, yang akhirnya kita launch untuk pertama kalinya secara eksklusif di Shopee,” ujar Owner Saff & Co, Santi Tan.

Lebih lanjut, Santi menambahkan pemilihan Shopee sebagai platform e-commerce untuk mengembangkan Saff & Co merupakan keputusan bisnis yang strategis. “Shopee adalah go to marketplace buat aku. Mau beli make up, skincare, apa aja itu di Shopee. Jadi, waktu kita mau menjual sesuatu kepikirannya langsung Shopee. Pada akhirnya, keputusan kami terbukti tepat karena sampai sekarang Saff & Co bisa menjadi salah satu marketI leader di brand parfum lokal,” jelas Santi.

Memasuki tahun keempatnya, Saff & Co telah memiliki beragam varian parfum berkualitas tinggi yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Salah satu produk andalannya, SOTB, yang diluncurkan sejak Agustus 2022, telah terjual hingga nyaris mencapai ratusan ribu pieces di Shopee. Saff & Co pun berhasil meraup omzet hingga miliaran rupiah. Di pertengahan tahun 2024 ini, omzet Saff & Co di Shopee bahkan berhasil meningkat sebanyak 112 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.

photo
Saff & Co baru saja meluncurkan 3 varian parfum baru yang diracik berdasarkan selera masyarakat Indonesia. - (Dok istimewa)

“Banyak program dan fitur promosi online di Shopee yang bisa kita maksimalkan untuk strategi marketing. Hampir semua program dan fitur Shopee kita pakai. Contohnya, kita aktif mengadakan promo lewat kampanye Flash Sale, promo harga coret, dan voucher toko di Shopee. Menurut kami, ikutan program kampanye promosi ini termasuk sebagai salah satu bentuk investasi bisnis untuk menarik lebih banyak pembeli. Selain promo, fitur interaktif seperti Shopee Live juga bisa bantu membuat pembeli menjadi merasa lebih tertarik beli produk kita,” tambah Santi.

Fitur interaktif Shopee Live memang terbukti sebagai salah satu fitur yang dapat membantu UMKM dan brand lokal dalam memperluas jangkauannya. Menyambut semester pertama tahun 2024, Shopee mencatatkan peningkatan penjualan produk UMKM dan brand lokal lebih dari 13 kali lipat melalui Shopee Live dibandingkan tahun lalu.

Hasil riset Saff & Co: Selera parfum orang Indonesia dipengaruhi budaya Arab

Berdasarkan data style parfum lokal yang berhasil dikumpulkan oleh Saff & Co, masyarakat Indonesia umumnya tidak begitu menyukai aroma manis berlebihan yang menjadi ciri khas parfum pasar Amerika Serikat. Saff & Co pun bekerja sama dengan perfumer internasional yang berasal dari Singapura, Dubai, dan Paris untuk melakukan penelitian dan meracik khusus untuk pasar parfum di Indonesia.

“Selera parfum masyarakat Indonesia secara umum itu condong ke arah campuran antara Western style dan Arabic style. Karakteristik wangi yang modern, namun di-layer dengan sentuhan amber, musk, dan oud yang dimodifikasi, dipadukan dengan spice lain seperti saffron, sehingga bisa tetap mudah diterima oleh masyarakat Indonesia dan bisa dipakai sehari-hari,” jelas Santi.

Hingga tahun 2024 ini, Saff & Co telah melahirkan 16 produk signature dan kedepannya, brand parfum lokal ini tidak hanya menargetkan pasar domestik melainkan juga siap bersaing di pasar internasional. Keberhasilan Saff & Co merintis bisnis dengan memanfaatkan platform Shopee untuk berkembang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara brand lokal dan platform e-commerce. Dengan dukungan teknologi, Saff & Co dapat terus berinovasi dan menghadirkan rangkaian produk terbaik bagi konsumen Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement