Selasa 15 Oct 2024 18:27 WIB

Banyak Menteri Ekonomi Dipanggil Prabowo, Ini Kata Ekonom

Ekonom prediksi deretan menteri yang ditunjuk Prabowo bisa saja berpindah posisi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Ekonom senior Ryan Kiryanto mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto ingin kabinet baru dapat langsung bekerja dengan cepat. Ryan menyampaikan indikasi ini terlihat dari sejumlah calon menteri, terutama dari sektor ekonomi yang berasal dari menteri aktif di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Tujuannya agar perjalanan kabinet mendatang itu bisa smooth, bisa lari lebih kencang, tidak perlu proses pembelajaran yang terlalu lama," ujar Ryan saat dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga

Ryan mengatakan Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan tentu tahu rekam jejak dan kinerja para koleganya yang saat ini menjadi menteri. Hal ini menjadi dasar bagi Prabowo untuk kembali mengajak menteri aktif membantunya di pemerintahan yang baru.   

photo
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. - (Republika/Prayogi)
 

"Saya yakin Pak Prabowo itu pasti punya catatan, para menteri-menteri yang menurut beliau itu kinerjanya bagus dan beliau masih membutuhkan di masa pemerintahannya," ucap Ryan. 

Ryan menyampaikan deretan menteri aktif yang akan ditunjuk Prabowo bisa saja berpindah posisi. Ryan menilai Prabowo pasti memiliki pertimbangan tertentu terhadap daftar kandidat menteri yang akan membantunya. 

"Pemerintahan baru akan dilihat kinerjanya dalam 100 hari pertama, langkah baiknya tidak lagi gonta-ganti menteri, jadi bisa langsung lari," sambung Ryan. 

Ryan berharap Prabowo dapat menerapkan prinsip the right man on the right place. Ryan menilai penempatan posisi sesuai dengan kemampuan dan pengalaman merupakan kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien.  

"Dari profesional atau dari partai yang penting the right man on the right place, seseorang ditempatkan di posnya betul-betul sesuai dengan pengalaman empirisnya, sesuai dengan pengalaman kerjanya, dan sesuai dengan profesionalismenya," kata Ryan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement