EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto kembali menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Erick setelah pelantikan mengaku siap menjalankan arahan Prabowo dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi BUMN untuk negara.
"Saya rasa kalau masalah pelantikan itu hal yang sudah berjalan seperti biasa, tetapi yang penting waktu dilantik itu ada amanah yang dititipkan bahwa loyal kepada presiden," ujar Erick saat tiba di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Erick mengatakan salah satu arahan yang diberikan Prabowo ialah dukungan BUMN terhadap peningkatan jumlah entrepreneur atau wirausaha di Indonesia. Erick memastikan akan terus meningkatkan peran BUMN dalam mendukung UMKM dan juga wirausaha baru ke depan.
"Itu menjadi fondasi, apalagi kalau kita lihat perbandingan kita dengan banyaknya negara besar lain yang ekonominya baik. (Jumlah) wirausaha kita itu cuma 3,4 persen. Artinya kita tertinggal dengan negara lain yang lima persen hingga delapan persen," ucap Erick.
Erick mengatakan BUMN dan UMKM memiliki peran besar sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Erick menyampaikan komitmen tersebut akan tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) BUMN yang akan dilaporkan terlebih dahulu ke Prabowo.
"Salah satunya nanti Permen yang saya mesti laporkan dulu ke Pak Presiden bahwa pengadaan di BUMN itu tidak boleh lagi ada anak, cucu, yayasan, atau bahkan untuk konflik direksi dengan saudaranya atau memakai perusahaan-perusahaan yang tersembunyi. Nah, itu Permen-nya kita akan sediakan secepatnya," kata Erick.