Sabtu 30 Nov 2024 15:30 WIB

MyBamus, Kisah Brand Modest Fashion Indonesia Mulai Mendunia

MyBamus memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini masuk pasar global.

Red: Lida Puspaningtyas
Mybamus, brand modest fashion asal Indonesia yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini sukses membuktikan kesuksesan di pasar global.
Foto: Istimewa
Mybamus, brand modest fashion asal Indonesia yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini sukses membuktikan kesuksesan di pasar global.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indonesia terus maju sebagai salah satu kiblat mode busana muslim global. Tren modest fashion memang terus berkembang di tanah air berkat inovasi desainer lokal yang menggabungkan kepraktisan, kenyamanan, dan estetika modern.

Salah satu contoh perkembangannya adalah meningkatnya popularitas busana muslim dengan desain multifungsi, seperti pakaian yang cocok untuk aktivitas formal maupun kasual. Gaya ini banyak diminati oleh generasi milenial dan Gen Z yang mengutamakan fleksibilitas. Tren ini juga didukung oleh tingginya permintaan selama momen spesial seperti Ramadan dan Lebaran, serta semakin populernya tren OOTD (outfit of the day) modest fashion di media sosial, yang menginspirasi masyarakat untuk mengeksplorasi gaya busana muslim yang modern.

Baca Juga

photo
Proses produksi baju MyBamus yang selalu menonjolkan kualitas. - (Istimewa)

Mybamus, brand modest fashion asal Indonesia yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini sukses membuktikan kesuksesan di pasar global. Dengan mengusung tagline ‘Affordable Price to be Fashionable Everyday’ dan tema “Bright and Cheerful,” Mybamus berhasil menarik perhatian konsumen melalui koleksi ikonik, seperti Pashmina Tie Dye yang sempat booming saat awal tren hijab. Dengan konsistensi dalam menjaga kualitas, desain modern yang relevan, dan harga terjangkau, Mybamus berkembang menjadi salah satu nama besar di industri modest fashion Indonesia. Keberhasilannya ini pun mengantarkan Mybamus meraih penghargaan Shopee First Export Award pada tahun 2018, sebuah pembuktian kemampuannya bersaing di pasar internasional.

Selviana Yuswanto, pemilik Mybamus mengatakan, “Di tengah pesatnya pertumbuhan pasar modest fashion, teknologi digital memainkan peran penting sebagai katalis perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas. Layaknya, Shopee yang telah menjadi mitra penting dalam perjalanan kami, baik dalam hal inovasi pemasaran maupun ekspansi ke pasar baru. Berbagai program dan fitur yang dihadirkan Shopee telah mendukung pertumbuhan kami agar terus relevan dengan kebutuhan konsumen. Serta, membantu kami membangun loyalitas dengan pelanggan yang mendorong peningkatan penjualan. Sebagai contoh, sepanjang kampanye Shopee 11.11 Big Sale tahun ini, Mybamus mencatatkan peningkatan transaksi penjualan hingga 5 Kali Lipat dibandingkan hari biasa.”

 

Bawa Mybamus dari Bisnis Rumahan Tembus Pasar Internasional

Didirikan pada 2011 Mybamus memulai langkahnya di Bandung Barat. Awalnya, produk Mybamus dipasarkan melalui grup broadcast message di sebuah aplikasi pesan. Sebagai langkah strategis untuk memperluas pasar, Mybamus pun bergabung dengan Shopee pada tahun 2016. Tak butuh waktu lama, setahun berselang, Mybamus bergabung dengan Shopee Mall untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan aman. Hingga pada tahun 2018, brand lokal asal Jawa Barat ini pun mampu membawa lini produk unggulannya menembus pasar internasional dengan bergabung Program Ekspor Shopee.

photo
MyBamus senantiasa menjaga kualitas produk fashionnya. - (Istimewa)

Beberapa koleksi favorit, seperti Mybamus Zigzag Kemeja, Mybamus Kinan Tops, Mybamus Kairi Kemeja, hingga Mybamus Sheri, senantiasa menjadi produk unggulan yang paling diminati pengguna Shopee di setiap kampanye. Setiap produk Mybamus dirancang dengan bahan berkualitas tinggi, memastikan kenyamanan tanpa mengorbankan estetika, serta harga terjangkau, mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 100.000. Menariknya lagi, seluruh proses produksi yang dilakukan senantiasa mendukung pertumbuhan industri tekstil nasional.

 

Strategi Mybamus Terhubung Lebih Dekat Dengan Konsumen Melalui Shopee Live

Selama masa pandemi, Mybamus menunjukkan daya juang yang luar biasa hingga terus berkembang sampai saat ini. Kini, Mybamus telah menjadi salah satu brand fashion lokal yang mampu beradaptasi dan merespons perubahan preferensi belanja masyarakat yang dinamis. Salah satu strategi utama yang mendukung pertumbuhannya adalah pemanfaatan Shopee Live sejak 2019. Fitur interaktif ini memungkinkan Mybamus untuk mempererat hubungan dengan pelanggan setia serta menjangkau segmen pasar baru dengan lebih efektif.

Seiring berjalannya waktu, jumlah penonton Mybamus di Shopee Live mengalami lonjakan signifikan. Peningkatan ini tidak lepas dari konsistensi mereka dalam menggelar sesi live streaming, terutama pada momen-momen kampanye belanja besar seperti Ramadan, Harbolnas, dan akhir tahun, di mana penonton dan penjualan meningkat signifikan. Kolaborasi dengan Key Opinion Leaders (KOL) pun turut menjadi strategi penting bagi Mybamus. Pada 2023, mereka bekerja sama dengan aktris Alyssa Soebandono untuk meluncurkan koleksi eksklusif yang mendapat respons positif dari konsumen.

“Shopee Live memungkinkan kami menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus membangun hubungan yang lebih dekat. Ini menunjukkan integrasi antara pemasaran interaktif yang dihadirkan platform e-commerce seperti Shopee Live dapat menciptakan dampak besar dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan. Sebagai brand lokal, kami berharap akan semakin banyak inovasi fitur yang dapat mempermudah pelaku UMKM untuk bersaing, baik di pasar lokal maupun internasional,” tutup Selviana Yuswanto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement