Sabtu 30 Nov 2024 14:22 WIB

Dihargai Termahal Rp 166 Juta, Ribuan Rumah Subsidi DIY Masih Kosong

Rumah subsidi yang kosong tersebut paling banyak berada di Kabupaten Bantul.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rumah bersubsidi (Ilustrasi)
Foto:

Pihaknya telah berupaya menawarkan rumah subsidi ini kepada masyarakat dengan memberikan informasi seputar rumah subsidi, salah satunya melalui forum perumahan dan kawasan permukiman di tiap kabupaten/kota.

Tidak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan perusahan-perusahaan besar yang ada di masing-masing wilayah untuk dapat menarik para pekerja yang membutuhkan rumah. 

“Lewat forum perumahan dan kawasan permukiman yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota, kita selalu informasikan kepada teman-teman terkait dengan adanya rumah subsidi ini yang ada di wilayah mereka. Kerja sama dengan perusahaan juga sudah kami lakukan agar nantinya selain dengan kami, si pembeli juga dapat berkoordinasi langsung dengan mereka,” kata Anna.

Lebih lanjut, Anna menyebut, dalam proses pembelian rumah subsidi juga harus memenuhi berbagai persyaratan. Syarat utama yakni masyarakat yang masih belum mempunyai rumah. 

Selain itu, nantinya juga akan ada BI checking guna mengecek kondisi keuangan dari yang ingin membeli rumah tersebut. “Terdapat beberapa persyaratan yang memang harus dipenuhi untuk membeli rumah tersebut. Yang jelas syarat utamanya itu belum memiliki rumah yang harus dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW dan akan ada BI checking. Kalau memang membutuhkan, kami sudah menawarkan rumah subsidi tersebut, selain itu juga ada rusunawa yang bisa dipilih,” ungkap Anna. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement