EKBIS.CO, SERANG -- PT PLN (Persero) menggelar event touring kendaraan listrik bertajuk Electric Vehicle Road Show rute Jakarta-Bali pada 3-8 Desember 2024. Ini merupakan bagian dari agenda utama acara “EVenture: Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik” yang digelar PLN.
Acara dibuka di Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2024. Acara roadshow ini melibatkan 10 mobil listrik yang siap dibawa touring melewati rute Jakarta-Bali bersama dengan ATPM mobil listrik di Indonesia, serta Serikat Pekerja PLN, DIT AGA, dan ICON PLUS. Saat ini, para peserta sudah tiba di wilayah Banten yang merupakan rute kedua dalam tour ini.
General Manager PT PLN (Persero) UID Banten Moch Andy Adchaminoerdin mengapresiasi penyelenggaraan Electric Vehicle Roadshow ini. Ia menilai acara yang diinisiasi PLN bersama serikat pekerja PLN memiliki banyak manfaat, khususnya dalam menyosialisasikan budaya Electrifying Lifestyle.
"Ini adalah momen yang bagus. Melalui teman-teman serikat pekerja, ini juga ikut touring untuk membantu menyosialisasikan dan ternyata dengan penggunaan kendaraan, mobil listrik, satu lebih efisien, ramah lingkungan, dan tentunya juga sangat aman," ujar Andy.
Kegiatan ini digelar untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik untuk mendukung event siaga Nataru pada Desember 2024. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan penggunaan kendaraan listrik sebagai pilihan transportasi ramah lingkungan.
Peserta Road Show juga akan mengunjungi unit kerja PLN di kota-kota yang dikunjungi sepanjang Jakarta-Bali, termasuk di Banten. Adapun kegiatan ini juga dirancang untuk menunjukkan keandalan kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat kendaraan listrik.
"Jadi tersebar di beberapa titik, SPKLU dan SPBKLU, ada 98 yang tersebar di 61 titik. Jadi masyarakat pengguna mobil listrik tidak usah khawatir. Sepanjang luas tol sudah diisi," ucap Andy.
Penyelenggaraan Electric Vehicle Road Show mendapat apresiasi dari Ketua Umum SP PT PLN (Persero) M. Abrar Ali. Ia mengaku acara ini sebagai upaya pihaknya agar masyarakat bisa semakin mengenal manfaat dari kendaraan listrik.
Menurutnya, pihaknya terus mendukung pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik. Salah satunya membangun budaya menggunakan kendaraan listrik di kalangan pegawai.
"Pemerintah sudah memberikan keringanan untuk PPN biar masuk. Pajak kendaraan pun diturunkan. Stimulus seperti ini yang mungkin diberikan pemerintah," kata Abrar.
"Bagaimana dengan di PLN? Nanti akan kami bicarakan terus menerus bersama manajemen. Apakah bentuknya kompensasi. Ketika kita memakai kwh lebih banyak mungkin akan dikonversikan. Itu yang akan kita coba. Kemudian, seluruh insan PLN, bukan hanya pegawai PLN, anak perusahaan, cucu perusahaan, afiliasi PLN semua berbasis listrik," ujarnya menambahkan.
Ke depannya, Abrar berharap kolaborasi antara PLN dan SP untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik akan terus dilakukan.
"Ini baru awal. Kita ke depan akan lebih mempererat lagi kolaborasi seperti ini. Mudah-mudahan ego sektoral kita kesampingkan dan melihat PLN sebagai perusahaan untuk menatap masa depan,” katanya.