EKBIS.CO, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), menunjukkan komitmen dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Direktur Utama PPI Hernowo menyampaikan keseriusan PPI ditunjukkan dengan menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui program UMKM Level Up.
"Program ini memberikan pelatihan ekspor untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Hernowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) ini, ucap Hernowo, 56 pelaku UMKM dari sektor makanan hinga kerajinan tangan mendapat pelatihan mendalam terkait tantangan dan peluang yang ada dalam kegiatan ekspor. Pelatihan tersebut mencakup tata cara ekspor, dokumen yang diperlukan, cargo handling, hingga strategi pemasaran digital.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat kesiapan dan kebutuhan UMKM untuk menembus pasar global," sambung Hernowo.
Selain pelatihan, sambung Hernowo, PPI juga mengadakan sesi business matching dengan calon pembeli potensial dari Hong Kong. Hernowo menyampaikan akses pasar merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan daya saing para pelaku UMKM.
"Harapannya kegiatan ini dapat membuka peluang kerja sama bisnis yang strategis dalam memperluas jangkauan pasar internasional bagi UMKM," ucap Hernowo.
Hernowo menambahkan program UMKM Level Up sebelumnya telah sukses digelar di Malang dan Denpasar. Hernowo menyampaikan kolaborasi antara PPI dan LPEI telah memberikan pelatihan ekspor kepada 131 pelaku UMKM sepanjang 2024.
"Kami optimistis kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pemberdayaan UMKM, pengembangan potensi dan menjangkau pasar yang lebih luas," kata Hernowo.