JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan pasar pagi tadi melemah 0,30 persen. Pelaku pasar melepas saham untuk mencari keuntungan setelah indeks berhasil menyentuh level 2.900 poin.
Indeks BEI melemah 8,819 poin menjadi 2.892,207 poin dan indeks LQ-45 berkurang 2,118 poin atau 0,38 persen menjadi 560,356 poin. Namun, pelemahan itu diperkirakan hanya sementara, karena sentimen pasar masih positip untuk menopang kenaikan indeks.
Analis PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan koreksi terhadap indeks BEI dinilai wajar, setelah menguat hingga menembus angka 2.900 poin. ''Kami memperkirakan koreksi itu tidak berlangsung lama, karena faktor positif pasar masih terus mendukung menyusul aliran dana asing ke pasar domestik yang terus meningkat,'' katanya, Jumat (16/4).
Koreksi itu, menurut Krisna, karena pelaku hanya ingin merealisasikan keuntungan saja. Namun, faktor positif dari eksternal masih tetap tinggi seperti saham-saham AS yang berlanjut menguat. Indeks BEI pada sore nanti kemungkinan akan kembali menguat hingga berada di atas angka 2.900 poin.
Menurut dia, aliran dana asing yang masuk ke pasar domestik sangat besar bahkan salah satu instrumen Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), mengalami kenaikan transaksi yang cukup besar dari pelaku asing. Pelaku asing memang sangat aktif menempatkan dananya di SBI maupun obligasi pemerintah karena hasilnya masih besar.