Jumat 07 May 2010 22:26 WIB

Istana Lebih Suka Profesional Mengisi Posisi Menkeu

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/Antara/ Red: Budi Raharjo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Pandu Dewantara/Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA--Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan lebih memilih calon dari kalangan profesional untuk mengganti posisi Menteri Keuangan yang bakal ditinggalkan Sri Mulyani Indrawati pada 1 Juni 2010. ''Yang pasti adalah dari kelompok profesional, dalam arti yang betul-betul mengerti di sektor keuangan yang nanti akan dipilih untuk menduduki posisi tersebut,'' katanya usai mendampingi Presiden membuka Kongres Umat Islam di Pondok Gede, Jakarta, Jumat (7/5).

Dia mengatakan, pilihan dari kalangan profesional untuk posisi menkeu karena Presiden melihat hal ini sangat penting dan strategis bagi pembangunan ekonomi nasional. ''Jadi akan lebih ideal bilamana nanti yang akan mengisi posisi tersebut adalah orang yang paling paham atau yang mengerti di bidang atau sektor keuangan dan perekonomian pada umumnya,'' jelasnya.

Julian menyatakan, kalau melihat dari kelaziman tradisi selama ini untuk posisi menkeu memang selalu datang dari kelompok profesional. ''Jadi hampir pasti dari sana saya kira,'' tegasnya.

Namun, Julian mengatakan, hingga kini belum ada nama pasti yang sudah dipilih Presiden untuk mengganti Sri Mulyani. Dia juga belum mengetahui apakah proses penetapan menkeu baru akan seperti penentuan anggota kabinet sebelumnya dengan melakukan uji kelayakan dan kepatutan serta menandatangani kontrak kerja. ''Saya belum tahu persis siapa yang nanti menjadi menkeu yang baru, dan apakah proses dan mekanisme sama seperti halnya saat seleksi menteri kabinet saya belum tahu,'' ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement