Rabu 19 May 2010 17:00 WIB

Euro Terendah Baru Empat Tahun Terhadap Dolar

Red: Krisman Purwoko

EKBIS.CO, NEW YORK--Euro jatuh di bawah tingkat sensitif 1,22 dolar AS ke terendah baru empat tahun di tengah kekhawatiran pasar terus-menerus terhadap krisis utang Eropa. Euro merosot ke 1,2162 dolar, tingkat terendah sejak 17 April 2006 sekitar 1900 GMT dalam perdagangan New York.

Sebelumnya di London, euro pulih ke 1,2403 dolar AS setelah berakhir di 1,2394 dolardi New York pada akhir Senin, ketika mencapai terendah empat tahun 1,2234. Sentimen bearish di euro bahkan berlaku setelah menteri keuangan zona euro berjanji untuk memperbaiki keuangan kawasan, sementara mengekspresikan kekhawatiran pada terjunya mata uang mereka. "Sentimen ini sangat rapuh," kata Vassili Serebriakov, penyiasat mata uang di Wells Fargo Bank.

"Mungkin ada 100 alasan untuk menjual euro sekarang - kredibilitas ECB adalah salah satu masalah, kekhawatiran pertumbuhan adalah masalah lain, kurangnya pesan yang jelas dari para politisi Uni Eropa yang berbeda di zona euro merupakan masalah, dan masih banyak lagi."

"Satu-satunya alasan untuk membeli adalah bahwa pasar sudah memegang posisi bearish substansial pada mata uang tersebut," kata Serebriakov. Pedagang mengatakan penurunan euro dipercepat setelah Jerman mengatakan akan pihaknya akan mengeluarkan pembatasan baru perdagangan bearish, juga alasan untuk Wall Street pada Selasa terjun.

"Kecenderungan penurunan turun tajam itu menyusul berita bahwa Jerman akan melarang `naked` short selling saham-saham keuangan tertentu, swap kredit default, dan obligasi pemerintah," analis di briefing.com mengatakan kepada kliennya.

Regulator pasar surat berharga Jerman Selasa mengeluarkan larangan praktek perdagangan spekulatif tertentu karena pihaknya mencoba menurunkan volatilitas pasar dalam perdagangan obligasi pemerintah dari 16 anggota zona euro.

Naked short sales "akan dilarang dari tengah malam" untuk efek tertentu, kata juru bicara kementerian keuangan kepada AFP di Berlin.  "Gejolak yang luar biasa dari obligasi negara zona euro" membenarkan larangan short selling,regulator pasar Jerman, Bafin, mengatakan.

Mengingat kondisi pasar saat ini, dengan investor mungkin takut penularan dari krisis utang Yunani, "variasi harga baru yang berlebihan dapat banyak muncul di pasar keuangan yang membahayakan dan mengancam stabilitas seluruh sistem keuangan," kata Bafin.

Naked short selling adalah ketika investor menjual di pasar saham yang tidak mereka miliki sendiri dan bahkan tidak meminjam, berharap untuk bisa membelinya kembali nanti di hari pada harga yang lebih rendah, sehingga mendapatkan keuntungan.  Short selling telah berulang kali terlibat dalam penurunan cepat di pasar, dan penggunaannya telah dibatasi atau dilarang selama krisis keuangan di bursa-bursa utama.

sumber : ant/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement