EKBIS.CO, JAKARTA--Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan tiga calon untuk mengisi posisi direktur utama (dirut) Bank Mandiri, yang ditinggalkan Agus Martowardojo. Agus Rabu malam (19/5) terpilih menjadi menteri keuangan (menkeu).
"Namanya belum bisa kami sebut. Sudah ada tiga calon. Yang boleh saya sebutkan ada 3 calon. Dua dari dalam Bank Mandiri, satu calon dari luar bank BUMN," ujar Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar saat ditemui usai Rapat Kebijakan Gas Nasional di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (20/5).
Mustafa bahkan menyatakan, pihaknya telah telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada dua calon dari internal Bank Mandiri sejak Jumat lalu. Sementara, satu calon yang dari luar bank BUMN akan dilakukan besok, Jumat (21/5).
"Adanya satu calon dari luar tujuannya agar ada komparasi yang bagus. Itu sedang diproses," kata Mustafa.
Bahkan, kata Mustafa, sebagian bahan sudah diserahkan pihaknya kepada Wapres Boediono, termasuk mengurus adanya rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB)). Selain itu, lanjut Mustafa, pihaknya juga meminta Agus Martowardojo membuat surat pengunduran diri.
Tujuannya agar komisaris langsung akan mengangkat sementara Wadirut Bank Mandiri Riswinandi menjadi pelaksana tugas dirut. Nantinya, kementerian BUMN pun akan mendaftar ke Bapepam LK untuk mengadakan RUPSLB. "Akhir bulan Juni sudah rampung. Kami harapkan ada dirut baru," tuturnya.
Terkait persyaratan menjadi dirut Bank Mandiri, Mustafa menjelaskan bahwa dirut baru nanti harus mempunyai kemampuan untuk memimpin dan menjaga profitabilitas yang sudah bagus. Selain itu, citra di pasar bursa harus baik agar nilai saham tidak merosot. "Ekspansi kredit ke sektor riil diharapkan bisa lebih agresif lagi, KUR lebih dapat porsi, dan kemungkinan menurunkan suku bunga kredit secara bertahap," jelasnya.