EKBIS.CO, JAKARTA -- Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dinilai telah menjadi game changer untuk perekonomian Indonesia. Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono, menyampaikan transaksi QRIS tercatat tumbuh 189 persen pada 2024 dengan lebih dari 35 juta merchant dan 55 juta pengguna di seluruh Indonesia.
Bank Indonesia pun memperluas pemakaian QRIS. Bank sentral beserta seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) melakukan uji coba implementasi QRIS Tap untuk pembayaran. Kali ini diujicobakan pada moda transportasi umum, bus Damri.
"Terkait QRIS Tap yang akan diuji coba, Bank Indonesia meyakini bahwa hadirnya QRIS Tap akan mampu mendorong pertumbuhan volume transaksi QRIS karena metode pembayaran ini akan cocok untuk pengguna alat transportasi umum yang penting bagi kegiatan masyarakat sehari-hari," ujar Dicky.
Dicky menjelaskan tiga hal utama pengembangan QRIS di masa depan. Pertama, kebijakan yang harus selaras dengan perkembangan. Kedua, standardisasi teknologi atau fitur. Terakhir, pelaku bisnis yang kredibel sehingga semakin memperkuat kepercayaan masyarakat kepada QRIS.
PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) sebagai salah satu penyedia layanan QRIS (acquirer) di jaringan Bus milik Perum Damri bekerja sama dengan PT Jaring Solusi Aplikasi. Direktur Nobu Bank, Andrian Meirawan Saputra, menjelaskan pihaknya memiliki komitmen kuat mendukung pengembangan QRIS yang dilakukan BI. Tak terkecuali dalam pengembangan QRIS Tap.
Nobu Bank telah mempersiapkan dukungan infrastruktur teknologi informasi yang memadai guna mendukung kelancaran implementasi QRIS Tap pada jaringan mitra strategis perseroan. “Kami siap untuk mensukseskan implementasi QRIS Tap di moda transportasi umum nanti saat diluncurkan Bank Indonesia”, ujarnya.
Andrian meyakini QRIS Tap akan menjadi metode pembayaran digital masa depan. QRIS Tap adalah metode pembayaran digital yang menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk mempermudah transaksi keuangan.
QRIS Tap merupakan inovasi terbaru dari BI yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran tanpa harus memindai barcode. Sebagai bank yang sejak awal turut serta dalam pengembangan QRIS, Nobu Bank melihat potensi pengembangan QRIS Tap ke depan sangat menjanjikan.
Untuk itu Nobu Bank telah mempersiapkan diri untuk mendukung QRIS Tap sebagai metode pembayaran yang baru bagi masyarakat pada 2025. Melalui jaringan mitra strategis di berbagai sektor seperti transprotasi, ritel, perdagangan, jasa dan lain-lain, Nobu Bank meyakini bahwa dengan edukasi dan sosialisasi QRIS Tap yang menyeluruh, maka metode pembayaran baru berbasis QRIS ini akan dapat diterima masyarakat.