EKBIS.CO, JAKARTA--Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu pada pembukaan pasar di dominasi aksi beli, sehingga memicu Indeks Harga Saham Gabungan menguat tajam 2,73 persen. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI) bertambah 68,299 poin menjadi 2.581,344 dan indeks LQ-45 naik 14,353 poin menjadi 497,568.
Analis PT Millenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi di Jakarta, mengatakan, pelaku pasar memburu saham-saham unggulan terutama sama Bumi sehingga mendorong indeks BEI naik 2,73 persen. "Kami optimis pelaku akan kembali membeli saham pada siang nanti, sekalipun ada kekhawatiran akan timbul perang di kawasan semenanjung Korea itu," kata Ahmad Riyadi .
Menurut Ahmad Riyadi, pelaku akan kembali membeli saham saham unggulan dan murah, setelah beberapa hari lalu mengalami koreksi harga. Pelaku cenderung mengindahkan faktor global yang negatif, ujarnya.
Faktor global, lanjut dia yang terjadi menimbulkan kondisi yang negatif, karena kekhawatiran atas krisis keuangan di Yunani telah merembet ke negara lain. Namun pelaku pasar lebih optimis bahwa Indonesia masih dapat memberikan keuntungan yang lebih baik ketimbang pasar Asia lainnya, ucapnya.
Saham yang paling banyak diminati pelaku asing yaitu saham Bumi berhasil dipindahtangankan sebanyak 187,40 juta dengan nilai Rp347,98 miliar dengan kurs menguat Rp230 menjadi Rp1.940. Saham lain yang juga naik antara lain saham Astra Internasional naik Rp1.700 menjadi Rp38.10, saham Gudang Garam menguat Rp1600 menjadi Rp33.400, dana saham Indo Tambang Mega bertambah Rp1.200 menjadi Rp31.400 dan saham United Tractor meningkat Rp600 menjadi Rp16.650.