EKBIS.CO, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi (31/5) menguat hingga melewati angka Rp9.200 per dolar, karena pelaku pasar kembali membeli rupiah. Menyusul pernyataan Indeks Morgan Stanley mengenai pertumbuhan ekonomi Asean lebih baik ketimbang kawasan Eropa maupun Amerika Serikat.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat menjadi Rp9.175-Rp9.185 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu yang mencapai Rp9.250-Rp9.260 per dolar atau naik 95 poin.
Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan, Indeks Morgan Stanley (SMI) yang merupakan sebuah bank investasi dan broker retail di New York memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan akan tumbuh lebih dari 60 persen.
Pernyataan SMI memicu pelaku asing kembali membeli rupiah setelah beberapa waktu lalu merosot hingga mendekati angka Rp9.400 per dolar.
Ia mengatakan, rupiah diperkirakan akan terus menguat hingga mendekati angka Rp9.150 per dolar. "Kami optimis rupiah akan dapat mendekati angka Rp9.150 per dolar, karena dorongan positif makin kuat," ujarnya.