EKBIS.CO, JAKARTA--Pemerintah hingga saat ini belum berani mengambil keputusan terkait pengembangan lapangan gas Donggi-Senoro. Menko Perekonomian, Hatta Radjasa, hanya bisa membuat janji bahwa keputusan tentang Donggi-Senoro akan segera diputuskan.
''Segera diputuskan, tolong tanya ke Menteri ESDM,'' kilah Hatta seusai rapat kerja gabungan Komisi IV, Komisi VI dan Komisi VII DPR tentang pasokan gas dalam negeri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/6).
Namun jawaban ini hampir sama dengan jawaban-jawaban pemerintah sebelumnya. Di mana kerap kali pihak pemerintah menyatakan bahwa proyek lapangan gas Donggi Senoro akan segera diputuskan. Bahkan sepanjang raker, meski ada sejumlah anggota DPR yang menanyakan tentang kepastian Donggi-Senoro, Menko Perekonomian tidak sedikitpun menyentuhnya.
Dalam raker tersebut anggota Komisi VII dari Fraksi Demokrat, Soetan Bathugana, sempat mempertanyakan kelanjutna nasib Donggi Senoro. ''Donggi Senoro ini kenapa lambat ditandatangani. Sudah 20 tahun tidak jalan-jalan, kalau besok-besok ditandatangani, Qatar, Australia sudah mulai memporduksi gas, Donggi Senoro bisa benar-benar tidak laku,'' katanya.
Soetan menantang pemerintah untuk menyelidiki tender di proyek terseut yang dinilai Soetan ada main-main. ''Coba bongkar itu, KPPU juga menyelidiki karena dicurigai ada titip-titipan, bongar itu,'' kata Soetan.