EKBIS.CO, JAKARTA--Neraca perdagangan volume produk kelautan dan perikanan asal Indonesia selama semester pertama tahun 2010 menunjukan peningkatan sebesar 15,27 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan sebanyak 31 ribu ton dari 203,44 ribu menjadi 234,51 ribu ton tersebut umumnya berasal dari komoditas perikanan non tuna, baik ikan laut maupun darat.
Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, nilai perdagangan dari hasil eskpor pada triwulan pertama tahun ini mencapai sebesar USD 621,8 ribu. Dengan demikian apabila dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2009 terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 7,72 persen atau sebanyak USD 44,57 ribu.
Sementara itu, berbading lurus dengan volume dan nilai ekspor, peningkatkan juga terjadi pada impor produk kelautan dan perikanan. Apabila mengacu pada neraca perdagangan tersebut, maka target
keluar negeri maupun pasar domestik. Kemudahan dalam berusaha bagi usaha kecil dan industri pengolahan hasil perikanan juga harus terus ditingkatkan sehingga, pungutan resmi maupun tidak resmi harus dihapuskan, serta bunga bank untuk memperoleh modal harus diupayakan serendah mungkin, agar bisa bersaing dengan produk negara lain di pasar internasional.