EKBIS.CO, JAKARTA--Realisasi penerimaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai per 23 Juni 2010 sebesar Rp 41,462 triliun. Jumlah ini telah mencapai 50 persen lebih dari target yang ditetapkan oleh APBN P 2010 Rp 79,827 triliun.
"Penerimaan dari bea cukai sudah mencapai 51,94 persen," ujar Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kushari Supriyanto, Senin (28/6).
Menurutnya dalam APBN P target total sebesar Rp 81,827 triliun, terdiri dari target riil Rp 79,827 triliun dan Bea Masuk DI tangggun Pemerintah sebesar Rp 2 triliun. Ia menjelaskan pula. untuk komposisi penerimaan dari bea masuk kini telah mencapai Rp 8,977 triliun atau sudah 59,43 persen dari target APBN P sebesar Rp 15,106 triliun.
Pencapaian ini juga sudah lebih besar sekitar Rp 1,73 triliun atau 24,02 persen dari target yang ditetapkan sampai 23 Juni ini. "Target kita kan sampai akhri tahun bea masuk Rp 15,106 triliun," ucapnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan tercapai target bea masuk tidak terlepas dari peningkatan barang impor, sehingga penerimaan negara juga turut meningkat.
Bukan hanya Bea Masuk, penerimaan dari cukai juga melebihi target Rp 2,7 triliun dari yang ditetapkan. Total realisasi penerimaan cukai per 23 Juni telah mencapai Rp 30,770 triliun. Jumlah ini 51,92 persen dari target penerimaan cukai pada APBN P sebesar Rp 59,265 triliun.