EKBIS.CO, LONDON--Raksasa minyak Inggris, British Petroleum tengah mencari investro strategis untuk mengamankan posisinya sebagai perusahaan independen dari kemungkinan upaya akuasisi, ketika perusahaan tengah berjuang mengatasi bencana luapan minyak di Teluk Meksiko, demikian menurut laporan sejumlah surat kabar, Sunday Times, 4 Juli.
Surat kabar itu mengatakan penasihat perusahaan berupaya keras untuk mengumpulkan bunga dan investasi di kalangan pesaing grup-grup minyak dan dana-dana kesejahteraan untuk menambal sekitar 5-10 persen investasi yang berarti bernilai sekitar 9,1 milyar dolar.
Laporan itu datang ketika New York Times mengatakan bahwa BP meminta para partnernya yang terlibat dalam proyek sumur gagal itu, Anadarko Petroleum Corp dan Mitsui Oil Exploration Co. untuk berkontribusi sebesar 400 juta dolar dalam proyek pembersihan minyak.
BP mengirimkan tuntuan sebesar 272 juta dolar kepada Anadarko dan 111 juta dolar dari perusahaan Jepang, Mitsui, pada 2 Juni lalu. Jumlah itu secara kasar merupakan 40 persen dari 1 milyar dolar yang telah dikeluarkan BP pada Mei lalu, demikian menurut New York Times.
BP memiliki 65 persen dana investasi pada proyek sumur tersebut, sementar Andarako memiliki 25 persen dan sisanya 10 persen dimiliki Mitsui. "Kami telah katakan sebelumnya bahwa pihak selain BP bisa jadi bertanggung jawab atas ongkos dan risiko yang timbul dari luapan minyak ini. Kami harap pihak-pihak tersebut menanggapi sesuai dengan porsinya," ujar jurubicara BP, Toby Odone, di Houston, AS. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi yang keluar dari Anadarko dan Mitsui.