EKBIS.CO, JAKARTA--Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), yang diduga memiliki dana misterius di Bank Capital, yaitu PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) memberikan klarifikasi soal keberadaan dana tersebut.
Direktur Utama ENRG, Imam P Agustino menuturkan, saat melakukan right issue yang selesai pada 15 Februari 2010 lalu, perseroan memperoleh dana hasil right issue sebesar Rp 4,843 triliun, dan memang pada waktu itu sempat disimpan di Bank Capital Tbk (BACA), tetapi pada bulan yang sama dipindahkan ke perusahaan pengelolaan keuangan, yaitu Balveder International S.A dan kemudian dipindahkan ke Standart Chartered Bank. "Saat ini uang tersebut berada di Standart Chartered Bank," paparnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/7).
Dia menjelaskan, dari total dana hasil right issue tersebut, sebanyak Rp 2,754 triliun digunakan untuk membayar utang perseroan yang telah seluruhnya dibayarkan. Sisanya, untuk alokasi modal kerja Rp 908 miliar dan sudah terpakai Rp 800 miliar. "Sisanya Rp 108 miliar masih disimpan di Bank," paparnya.
Dia menyebutkan, untuk biaya emisi yang telah dilaksanakan sebesar Rp 236 miliar, sedangkan biaya untuk penempatan modal blok Masela Rp9 44 miliar. Selanjutnya, ujar dia, pada 10 Juni dana Rp 944 miliar tersebut telah dikurangi Rp 139 miliar untuk membiayai konsultan dan advisory. "Sehingga Rp 805 miliar sisanya yang sedianya akan kami gunakan untuk penempatan modal di blok Masela yang sudah kami miliki sebesar 10 persen,” pungkasnya.