EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Indosat Tbk ( ISAT) menetapkan harga untuk penerbitan obligasi global sebesar 650 juta dolar AS yang merupakan penawaran terbesar dari perusahaan di Indonesia pada saat ini di tahun 2010. Obligasi tersebut, dihargai sebesar 99,478 dengan yield sebesar 7,45 persen dan akan diterbitkan oleh anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Indosat, Indosat Palapa Company B.V.
Notes yang jatuh tempo 10 tahun memperoleh peringkat Ba1 dari Moody’s, BB dari Standard and Poors dan BBB- dari Fitch dan diharapkan untuk diselesaikan pada tanggal 29 Juli 2010.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indosat, Harry Sasongko Tirtotjondro, menuturkan, penawaran tersebut secara substansial menarik minat global dari investor institusional dan perbankan swasta. Obligasi memiliki tingkat bunga sebesar 7,375 persen dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Juli 2020. "Obligasi tersebut tidak dapat di tarik untuk jangka waktu lima tahun dan dijamin oleh Indosat," paparnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (27/7).
Obligasi tersebut, diterbitkan berdasarkan hukum negara bagian New York. Notes akan di catat di SGX-ST, Singapura. Penerimaan bersih dari transaksi tersebut akan digunakan untuk pembiayaan Notes Perusahaan yang jatuh tempo pada tahun 2010 dan 2012 dan untuk membiayai hutang-hutang yang ada lainnya. "Investor Asia membeli 40%, investor AS 33 persen dan investor Eropa 27 persen dari obligasi," paparnya. Dalam hal tipe investor, manajer investasi membeli 70 persen, bank swasta 15 persen, asuransi dan dana pensiun 8 persen, bank 5 persen dan lain-lain 2 persen.
Harry menuturkan, keberhasilan perolehan atas pembiayaan jangka panjang ini dengan tingkat bunga yang menarik merupakan tanda kepercayaan pasar atas Indosat. "Hal ini juga memastikan bahwa kami menjaga tingkat likuiditas yang kuat dan kontribusi pada kekuatan keuangan dan efisiensi Perusahaan yang berkelanjutan.”
Citigroup Global Markets Limited bertindak sebagai koordinator joint book runners bersama dengan DBS Bank Ltd, Deutsche Bank AG, Singapore Branch, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited and The Royal Bank of Scotland plc.