EKBIS.CO, JAKARTA--Kendati berhasil meraup laba sebelum pajak sebesar Rp 710,2 miliar, tetapi PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) gagal memenuhi target pendapatan semester I 2010. Adanya rapor merah di sejumlah pelabuhan dan unit bisnis yang dikelola Pelindo II, ditengarai menjadi penyebab gagalnya pemenuhan target pendapatan tersebut.
''Semester pertama (2010) pendapatan belum tercapai karena ada beberapa hal. Terutama masalah bongkar muat di mana masih (menerapkan) sistem lama, tapi sebentar lagi kita ubah, teknis sekali lah,'' kata Direktur Utama Pelindo II, Richard Jose Lino, seusai konferensi pers "Semangat Baru Pelindo II" di Jakarta, Kamis (29/7).
Namun, Lino menyatakan, kegagalan memenuhi target pendapatan di semester I 2010, bukan lantaran rapor merah. Menurutnya, hal itu lebih disebabkan target pendapatan dan profit belum tercapai. Akan tetapi, dia menegaskan, Pelindo II telah meraup laba sebelum pajak sebesar Rp 710,2 miliar. Setelah dikurangi lagi beban pajak dan hak minoritas maka laba bersih Pelindo II mencapai Rp 566,4 miliar dari target laba Rp 1,2 triliun.
''Bukan merah, tapi target pendapatan dan profit belum tercapai, tapi tetap untung. Yang mengalami kerugian cuma satu, yaitu pelabuhan Panjang. Sisanya (pelabuhan lain milik Pelindo II) meraih keuntungan. Pelabuhan Tanjung Priok berkontribusi sekitar 80 persen terhadap pendapatan,'' paparnya.
Pelindo II menargetkan laba sebesar Rp 1,2 triliun di tahun 2010. Sementara itu, Lino mengutarakan, total keseluruhan target pendapatan Pelindo II dan anak perusahaan Rp 3,4 triliun. Namun, Pelindo II hanya bisa mengantongi pendapatan Rp 1,60 triliun sepanjang Semester I 2010.