EKBIS.CO, JAKARTA--Komitmen PT Adaro Indonesia, perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Kalimantan Selatan, terhadap lingkungan dan masyarakat di wilayah operasionalnya kembali membuahkan hasil. PT Adaro Indonesia mendapatkan penghargaan dari majalah BISNIS&CSR bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dan Sekolah the La Tofi School of Corporate Social Responsibility. Dalam kesempatan ini Adaro mendapatkan penghargaan untuk 2 Kategori: Best Indonesia Green CSR, tingkatan Gold dan Best Indonesia Green Mining, tingkatan Silver.
Direktur PT Adaro Indonesia, Andre Mamuaya menyambut baik penghargaan ini. Menurut Andre, Adaro senantiasa melakukan terobosan untuk pelestarian lingkungan dan konservasi sumber daya alam. Selain itu Adaro juga melaksanakan program-program CSR yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. ''Menjadi mitra yang baik masyarakat dan lingkungan sudah menjadi komitmen Adaro,'' kata Andre dalam siaran persnya, Jumat (6/8).
Andre mewakili perusahaan menerima penghargaan yang diserahkan oleh Prof. Dr. Ibnu Hamad selaku ketua panelis. Penjurian dilakukan oleh panelis yang beranggotakan : La Tofi, Prof Gunawan Sumodiningrat, Ph.d, Edi Suharto, Ph.d, Dr. Ir. Sujana Royat DEA, Ir. Simon F. Sembiring, Ph.D. , Parikesit Suprapto Ph.D, Amir Hamzah, Ir. Jalal, M.Si., Charles S. Talimbo, Ir. Agus Muharram MSP, dan Dr. S. Witoro Soelarno, Ir. H. Tonno Supranoto S. Ces., Ir, Dr. Joyakin Tampubolon, Sandi Merwanto, Novita Hifni.
Majalah BISNIS&CSR memberikan penghargaan ini kepada perusahaan, pemerintah dan LSM yang dinilai telah memberikan sumbangsihnya di dalam menyelamatkan masyarakat dan lingkungan dari ancaman perubahan iklim. Selain itu kepada perusahaan yang mengembangkan kegiatan pelestarian alam yang berkelanjutan.