EKBIS.CO, JAKARTA--Perusahaan pembangkit listrik asal Korea Selatan, Korea East-West Power Co. Ltd (KEWP) bersinergi dengan PT Bakrie Power untuk berpartisipasi dalam tender pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bontang di Kalimantan Timur. PLTU Bontang dengan kapasitas 200 megawatt tersebut merupakan bagian dari proyek pembangkit 10 ribu megawatt tahap II yang ditender PLN.
Deputy General Manager Overseas Business Division KEWP, Min Tae Bang, mengungkapkan, sejak sebulan lalu pihaknya sudah mengajukan dokumen prakualifikasi untuk PLTU Bontang tersebut. ''Kami akan bekerja sama dengan Bakrie Power untuk kontruksinya, dengan kepemilikan pihak kami sebesar 65 persen,'' ungkapnya di Jakarta, Senin (23/8).
Namun Min enggan menyebutkan jumlah dana yang disiapkan perusahaannya untuk membangun proyek itu. Ia berkilah, proses tender masih berlangsung. Dia menegaskan, jika perusahaannya bisa memenangkan tender ini, maka proyek PLTU Bontang ini akan menjadi proyek pertama KEWP di Indonesia.
Min mengakui, KEWP cukup tertarik untuk investasi pembangkit di Indonesia saat ini, khususnya untuk bisa terlibat dalam megaporyek pembangkit 10 ribu megawatt tahap II. Menurutnya, keterlibatan EWP dalam proyek pembangkit ini dalam rangka mengembangkan bisnis pembangkitnya yang saat ini sudah terelebih dulu eksis di sejumlah negara di antaranya di India, Korea Selatan, dan Filipina.
Menurut Min, pada tahun ini saja KEWP akan mengimpor batu bara sebanyak 15 juta ton dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembangkitnya yang berada di sejumlah negara tersebut.''Bahkan kami ingin membeli tambang batu bara di Indonesia, tapi masih mencari yang terbaik,'' kata dia.