EKBIS.CO, JAKARTA--PT PLN (Persero) akan menggelar Pameran Listrik Nasional 2010 yang rencananya akan dilakukan pada 24-27 Oktober 2010 dengan mengambil tempat di Plaza Parkir Timur Senayan. Manajer Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto mengatakan, pameran listrik berskala nasional ini diselenggarakan sebagai bagian dari Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 65 tahun yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2010.
Rencananya, kata Bambang, pameran yang mengambil tema PLN Dalam Perubahan ini akan menyuguhkan informasi tentang peta kelistrikan nasional terkini. ''Di antaranya dengan menampilkan kemajuan teknologi industri listrik di Indonesia, produk-produk unggulan pelayanan PLN, berbagai inovasi teknologi kelistrikan, rencana pembangunan kelistrikan ke depan dan potensi-potensi sumber energi yang selama ini belum dikelola secara maksimal,'' kata Bambang dalam siaran persnya, Selasa (24/8).
Bambang menambahkan, penyelenggaraan pameran ini dimaksudkan untuk menyajikan berbagai informasi terkini sektor ketenagalistrikan sehingga diharapkan dapat menjadi ajang terbaik bagi para stakeholders, pengambil kebijakan, investor, pelajar/mahasiswa, pengamat kelistrikan dan masyarakat luas untuk menggali dan memperoleh informasi yang lebih akurat serta mengenal lebih dekat perkembangan industri kelistrikan nasional.
Rencananya pameran ini akan diikuti oleh beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota, produsen alat-alat listrik, perusahaan jasa kontruksi dan enjinering listrik, perusahaan mitra kerja PLN, berbagai asosiasi di bidang kelistrikan, sektor perbankan, baik bank BUMN maupun swasta nasional yang selama ini terbukti telah membantu pendanaan investasi di sektor kelistrikan serta beberapa perusahaan lainnya yang bergerak di sektor ketenagalistrikan dan energi primer.
Selain menampilkan berbagai industri kelistrikan, pameran listrik nasional kali ini juga diisi dengan seminar kelistrikan dan talkshow. Diperkirakan, pameran listrik nasional juga akan dimanfaatkan sebagai ajang pertemuan dan transaksi bisnis dari para pelaku usaha sektor kelistrikan, investor maupun stakeholders lainnya.