EKBIS.CO, CIREBON--PT Indika Energy Tbk melalui perusahaan asosiasinya, PT Cirebon Electric Power (CEP), menargetkan akan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 660 megawatt (MW) yang tengah dibangun pada Oktober 2011 mendatang. Dana investasi untuk pembangunan proyek tersebut sekitar Rp 7 triliun.
''Pembangunan proyek PLTU ini sekarang telah rampung sekitar 85 persennya,'' papar Manajer Fasilitas PT Cirebon Electric Power, Sumadi, Senin (30/8).
Sumadi melanjutkan, PLTU ini nantinya akan menggunakan batu bara dengan nilai kalori rendah sehingga harganya murah. ''Hal itu menyebabkan harga listrik PLTU Cirebon nantinya akan lebih murah,'' ujarnya.
Ditambahkannya, nantinya kebutuhan batu bara dalam pengoperasian PLTU tersebut sebanyak 2,7 juta ton per tahun. ''Pasokan batu bara nantinya berasal dari PT Kideco Jaya Agung dan PT Adaro Indonesia,'' tukas Sumadi.
Sebelumnya, President Director Indika Energy, Arsjad Rasjid, menuturkan dalam membangun pembangkit listrik tersebut perseroan mendapat pembiayaan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC), the Export-Import Bank of Korea (KEXIM), dan institusi finansial lain. ''Nilainya sebesar 595 juta dolar AS,'' tuturnya.