EKBIS.CO, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan investasi dari sektor penanaman modal pada 2011 mencapai Rp 58,16 triliun. Angka ini naik sebesar 10 persen proyeksi akhir tahun 2010 senilai Rp 51,63 triliun.

Tahun ini, Badan Pasar Modal dan Promosi (BPMP) mencatat hingga triwulan pertama 2010, jumlah perusahaan asing yang telah menanamkan modalnya di DKI Jakarta sebanyak 154 perusahaan dengan total investasi sebesar 1,379 miliar dolar Amerika Serikat. “Jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap sebanyak 18,379 juta orang,” kata Kepala BPMP Terman Siregar.

Data  BPMP DKI Jakarta menyebutkan sektor yang paling potensial dan berkontribusi besar dalam meramaikan iklim investasi di DKI Jakarta adalah jasa telekomunikasi dan transportasi. Terhitung sejak periode 2004 hingga 2009, jumlah perusahaan asing yang menanamkan modalnya di DKI Jakarta mencapai 2180 perusahaan, dan perusahaan dalam negeri sebanyak 181 perusahaan.

Terman menjelaskan, sejak periode 1 Januari 2005 hingga Desember 2009, urutan investasi perusahaan asing terbesar dimiliki Singapura yang memiliki 131 perusahaan yang beroperasi di DKI Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 121.219 orang. Urutan selanjutnya adalah Korea Selatan yang memiliki 202 perusahaan di DKI Jakarta dengan jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 267.000 orang.

"Selanjutnya adalah Malaysia yang memiliki 153 perusahaan," kata Terman.