EKBIS.CO, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta, Senin siang naik delapan poin menjadi Rp 8.912-Rp 8.922 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya, karena pelaku masih membeli rupiah. Direktur Retail Bangkin PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, Senin mengatakan, rupiah masih bergerak naik makin mendekati angka Rp 8.900 per dolar AS. "Kami optimis rupiah akan dapat mencapai Rp 8.900 per dolar, karena hanya tinggal beberapa poin saja," ucapnya.
Rupiah, menurut dia, bergerak naik, karena pelaku pasar melakukan aksi beli yang terpicu oleh membaiknya pasar regional. Pasar eksternal yang positif merupakan faktor utama yang mendorong rupiah terus menguat, ucapnya.
Ia mengatakan, rupiah pada pekan ini akan dapat mencapai angka Rp8.900 per dolar, asalkan faktor eksternal terus memberikan kontribusi positif. Oleh karena itu, ia mengemukakan, dari pasar internal, faktor fundamental ekonomi makro Indonesia yang dinilai cukup kuat memberikan arti positif terhadap pelaku asing untuk terus bermain di pasar domestik.
Menurut dia, rupiah juga didukung oleh membaiknya indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus menguat hingga mendekati angka 3.600 poin. Indeks diperkirakan pada pekan ini juga akan dapat menyentuh level 3.600 poin, ujarnya.
Arus modal asing, lanjut dia, yang masuk ke pasar modal cukup signifikan juga memberikan nilai tambah tersendiri bagi pergerakan rupiah saat ini. "Kami memperkirakan makin meningkatnya dana asing yang masuk kepasar modal akan terus mendorong rupiah menguat," ucapnya.