EKBIS.CO, MEDAN-- Direktur Commercial and Bussiness Banking Bank Mandiri, Sunarrso, mengatakan selain pihaknya berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Medan, Sumater Utara dengan beragam program bantuan sosial, Bank Mandiri juga terus mendorong penyaluran kredit untuk UMKM.
Hingga akhir semester pertama 2010, kredit kategori ini sudah disalurkan Rp 28,74 triliun. Angka ini meningkat Rp 4,4 triliun dibandingkan penyaluran periode yang sama 2009, yang mencatatkan angka Rp 24,34 triliun. Ia menyebutkan dari total penyaluran kredit sepanjang 2010 itu, Rp 4,45 triliun disalurkan untuk kredit mikro. Angka ini meningkat Rp 1,05 triliun dari capaian periode yang sama di 2009, yang mencatatkan Rp 3,4 triliun.
Sementara usaha kecil hingga Juni 2010 telah mendapatkan kucuran dana Rp 5,08 triliun. Meningkat Rp 2,08 triliun dari penyaluran hingga Juni 2009 yang mencatatkan Rp 4,8 triliun. Adapun kredit untuk kelas menengah naik dari Rp 16,14 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp 19,21 triliun pada Juni 2010.
"Untuk mendorong peningkatan kredit mikro, sampai September 2010 kami telah memiliki 1.326 jaringan mikro," kata Sunarso. Yaitu terdiri atas 800 unit mikro, 144 kantor cabang pembantu (KCP) Mandiri Mitra Usaha, dan 382 kantor Fungsional Mandiri Mitra Usaha. "Hingga akhir 2010 jumlah jaringan kami targetkan menjadi 1.500 unit," tambah Sunarso.
Kredit yang dibeikan Bank Mandiri untuk sektor UMKM antara lain berupa penyaluran kredit usaha KUR (KUR), kredit pengembangan energi nabati dan revitalisasi perkebunan (KPEN-RP), serta kredit ketahanan pangan dan energi. Juga, kredit plasma skim komersial atau kredit yang diberikan melalui koperasi.