Jumat 15 Oct 2010 04:23 WIB

IHSG Naik Tipis 6,499 Poin

Red: Djibril Muhammad
Indeks perdagangan saham di BEI
Foto: Antara
Indeks perdagangan saham di BEI

EKBIS.CO, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Kamis (14/10) sesi siang melanjutkan penguatan kendati hanya naik tipis sebesar 6,499 poin. IHSG naik 0,18 persen ke posisi 3.618,478 sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga ditutup naik 2,284 poin (0,34 persen) ke posisi 674.729.

Analis Madani Securities Dadan Syarifudin di Jakarta, Kamis mengatakan, saham-saham lapis dua (second line) mendorong indeks BEI tetap berada di area positif. Selain itu, lanjut dia, penguatan saham pada perusahaan energi seperti saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) menjadi katalis penguatan indeks BEI.

"Sebelumnya saham ADRO dan PGAS memang naiknya lambat, saat ini saham itu menjadi penopang indeks BEI hari ini," ujarnya.

Menurut data perdagangan saham BEI Jakarta Automatics Trading System (JATS), saham ADRO naik Rp 75 ke Rp 2.175, PGAS naik Rp 125 ke Rp 4.125. Selain itu, lanjut Dadan, penguatan mayoritas bursa regional menjadi katalis yang mendorong indeks BEI kembali naik.

Ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (15/10), IHSG akan bergerak tetap akan naik sekitar 50 poin. Kendati demikian, disarankan kepada investor untuk menahan dananya agar tidak merugi. "Saat ini IHSG rawan profit taking (ambil untung)," katanya.

Volume perdagangan hari ini berjalan cukup ramai mencapai 6,998 miliar saham dengan nilai Rp 5,944 triliun dari 148.522 kali transaksi. Saham naik mendominasi sebanyak 112 saham, saham yang turun sebanyak 122, dan 77 belum bergerak harganya.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 394,48 poin (0,64 persen) menjadi 23.852,17, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 180,00 poin (1,91 persen) menjadi 9.583,51, indeks Straits Times di bursa Singapura melemah tipis 7,14 poin (0,22 persen) menjadi 3.195,02.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement