EKBIS.CO, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/10) pagi masih di atas level 3.600 poin, meski mengalami koreksi akibat aksi lepas saham oleh pelaku pasar menyusul merosotnya bursa regional. Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 12,726 poin atau 0,35 persen menjadi 3.605,694 poin dan indeks LQ-45 berkurang 3,381 poin atau 0,55 persen menjadi 671,348.
Analis PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah mengatakan di Jakarta, Jumat, pelaku pasar melepas saham untuk memperoleh keuntungan setelah mengalami kenaikan yang cukup tajam. Namun aksi lepas saham itu belum menekan indeks berada di bawah 3.600 poin, katanya.
Indeks masih berpeluang untuk kembali menguat menuju ke level 3.700 poin yang menunjukkan pasar saham masih positif memberikan keuntungan yang tinggi. "Kami optimis peluang indeks BEI untuk mencapai level 3.700 poin masih besar," katanya.
Menurut dia, pasar saham domestik akan kembali bergairah, karena tekanan negatif yang terjadi, akibat aksi lepas saham untuk mencari keuntungan setelah dua hari lalu menguat. Apabila tidak ada hambatan indeks akan kembali menguat, karena fundamental ekonomi makro Indonesia yang makin baik, ucapnya.
Saham-saham yang menekan indeks turun adalah Astra Internasional melemah Rp 700 menjadi Rp 56.900, saham Astra Agro Lestari berkurang Rp 400 menjadi Rp 23.750, saham United Tractor turun Rp 250 menjadi Rp 20.400. Selain itu saham BRI melemah Rp 200 menjadi Rp 10.550, Indosat turun Rp 200 menjadi Rp 6.100, saham Bank Danamon dan BCA masing-masing turun Rp 100 dan Rp 50 menjadi Rp 6.000 dan Rp 6.750 per saham.